Who Am I 7Di kediaman Uchiha. Mebuki begitu murka atas tindakan Sasuke yang berani merebut Naruto dari anak gadisnya, ditambah gosip tidak benar mengenainya yang tersebar ke penjuru kota. Mebuki semakin kesal.
Sakura ikut merasa sedih atas kejadian yang menimpa ibunya tapi ia tak menyangka dan tak percaya jika Sasuke merebut Naruto darinya. Setahunya Sasuke tidak pernah memiliki hubungan apapun dengan Naruto. Ia tidak ingin percaya jika Sasuke telah menghianati dirinya.
"Aku harus mencari tahu mengapa Sasuke mau merebut jodohku. Harusnya dia menyerahkan Naruto padaku. Aku kan kakaknya yang lebih berhak atas Naruto," gumam Sakura berjalan meninggalkan kediaman Uchiha dengan berjalan kaki.
Tung. Seseorang melempar batu ke arah Sakura. Alhasil dahi Sakura berdarah.
"Aw! Siapa sih yang tega melakukan ini padaku?" gerutu Sakura meringis kesakitan.
"Huuh! Rasakan itu! Dasar anak walikota jalang!!" ejek beberapa anak kecil yang berlari menertawakannya.
💢"Hei!! Siapa yang kau panggil jalang?! Bocah tak tahu sopan santun!!" teriak Sakura merasa kesal dan hendak menyerang balik anak - anak itu.
"Jangan menyerang mereka, Sakura. Percuma kalau kau melakukan itu. Mereka akan semakin menyerangmu!" cegah seorang pria berambut seperti buah nanas. Ia menarik tangan Sakura dan berlari.
"Ta-tapi Shikamaru?" bantah Sakura ikut berlari.
Shikamaru tak menjawab. Ia hanya terus mengajak Sakura untuk terus berlari menghindari amukan para anak kecil yang diduga disuruh oleh orangtua mereka.
Tak beberapa lama kemudian, mereka pun tiba di kediaman Nara.
"Duduklah di kursi ini. Aku akan mengambilkan es batu dan obat agar kamu tidak merasa sakit akibat lemparan batu di dahimu itu," kata Shikamaru.
Sakura mengangguk dan patuh kepada permintaan dari pemuda yang ia ketahui adalah sahabat baik sang adik.
Shikamaru tidak lama berada di dalam rumah. Ia hanya mengambil es batu dan obat yang tadi ia katakan.
"Akan kuobati lukamu, Sakura. Dahimu berdarah," kata Shikamaru memegang kantung es batu.
"Biar aku sendiri saja," balas Sakura, mengambil kantung es yang sedang Shikamaru pegang.
Shikamaru menyerahkan kantung es tersebut lalu duduk di kursi yang ada di sebelah kiri Sakura.
"Sasuke tidak ikut denganmu?" tanya Shikamaru.
"Aku pikir dia ada di sini setelah ibu mencyduknya sedang berduaan dengan Naruto tadi malam," jawab Sakura dengan nada sinis. "Aw! Ini sakit. Anak - anak itu nakal sekali!"
Sakura terus meringis kesakitan tapi tak Shikamaru hiraukan.
"Aku tak menyangka kalau Sasuke merebut Naruto dariku. Padahal dia kemarin biasa saja. Malah ia selalu mendorongku agar lebih dekat dengan Naruto," kata Sakura mengeluarkan unek - uneknya.
"Sasuke tidak merebut Naruto darimu, Sakura!" bantah Shikamaru merasa kesal.
"Eh?? Sudah jelas dia yang merebut Naruto dariku. Aku yang akan dijodohkan dengannnya," balas Sakura tak terima.
"Mereka telah menjalin hubungan asmara sebelum Naruto dijodohkan denganmu. Aku pernah melihat mereka bersama. Dan juga asal kamu tahu, Sakura, kalau Naruto dan Sasuke saling mencintai. Kamulah yang merebut Naruto dari adikmu!" jelas Shikamaru panjang lebar.
"Apa?" Mata Sakura melotot. "Ke-kenapa aku tidak tahu? Sasuke tidak pernah menceritakan hubungannya dengan Naruto padaku. Apa selama ini ia menyembunyikannya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan cerita narufemsasu
FanfictionHanya kumpulan cerita narufemsasu di saat thor gak mood ngetik fanfic lain