My Beautiful Roomate 3
Di lapangan, Naruto dan teman - temannya sedang bertanding bola basket. Kebetulan ia dan Sasuke berada dalam satu tim. Entah mengapa ia yang biasanya selalu bertengkar dengan sang teman sekamar aka Sasuke, bisa bekerja sama dengan sangat baik saat bertanding bola basket.
Tim Naruto dan Sasuke menang. Mereka begitu gembira. Bahkan Naruto sampai menggendong Sasuke di atas pundaknya saking senangnya.
Deg. Naruto merasakan sesuatu yang aneh. Ia pernah menggendong Gaara yang badannya lebih kecil darinya di pundaknya tapi ada sesuatu di antara selangkangannya yang menyembul. Bukannya ia mesum tapi seharusnya Sasuke juga memilikinya meski ukurannya kecil. Tapi Naruto berpikir positif. Mungkin ukuran pusaka Sasuke memang kecil sekecil tubuhnya yang mirip dengan tubuh seorang gadis.
Tim Narusasu mengadakan selebrasi. Mereka minum bersama. Minum minuman kaleng bukan minuman keras. Mereka masih sekolah dan di bawah umur jadi tidak boleh meminum minuman beralkohol.
Bukan hanya itu saja, mereka juga mengadakan pesta mandi bersama.
"Ma.. Maafkan aku, semuanya. Aku.. Tidak bisa ikut mandi dengan kalian," ucap Sasuke.
"Kenapa kau tidak bisa ikut, Sasuke? Kan seru bisa gosok - gosokkan punggung," tanya Naruto, heran.
"Aku harus pergi bekerja. Sekali lagi, maaf. Aku permisi," jelas Sasuke, pergi meninggalkan semua teman satu timnya.
Naruto berdecak. "Dia jarang mandi dengan kita. Sasuke aneh sekali!"
"Kau benar, Naruto. Mungkin dia malu karena anunya kecil!" sambung Kiba.
"Benarkah? Memangnya kau pernah lihat anunya, Kiba?" tanya Rock Lee penasaran.
Kiba mengendikkan bahunya. "Tidak. Tuh, tanya sama orang yang sekamar sama dia. Naruto!"
Naruto menoleh. "Eh? Aku juga tidak tahu. Bahkan aku tidak pernah melihatnya telanjang meski tidur satu kamar dengannya," jelas Naruto.
"Ah..payah," gumam semua teman satu tim Naruto.
Orang yang Naruto dan kawan - kawan bicarakan sedang asyik menikmati mandi dengan air dingin yang menyegarkan.
"Segar sekali!" gumam Sasuke setelah selesai mandi. Ia dengan cepat mengeringkan rambutnya yang panjang dengan handuk. Sebelum ke luar ia mempersiapkan penyamarannya, termasuk wig yang ia pegang di tangan. Dengan cepat Sasuke memakai wig ekor ayamnya. "Aku harus segera pergi. Kalau tidak, aku bisa telat lagi."
Sasuke ke luar dari kamar mandi. Entah sengaja atau tidak sengaja, ia harus menabrak Naruto. Lagi - lagi Naruto.
"Kupikir kau sudah pergi, Sasuke?" ungkap Naruto saat berpapasan dengan Sasuke.
"Ini juga mau pergi," jawab Sasuke, jutek. Berlalu meninggalkan Naruto.
"Selalu saja jutek. Padahal mukanya cantik. Huh!" umpat Naruto. Kesal. 'Kenapa aku harus suka sama orang yang jutek kayak si ayam sih? Terlebih dia lelaki pula. Ah.. Hidupku rumit sekali,' rintihan hati Naruto. Ia masuk ke dalam kamar mandi. Teman - temannya masih di belakang.
Sasuke berjalan menuju tempat kerjanya setelah menyimpan seragam dan kaos olahraganya. 'Aku harus ikut mencuci bra dan cdku di rumah Ino lagi. Mana mungkin aku mencuci di asrama. Nanti penyamaranku terbongkar. Kan gawat,' suara hati Sasuke.
Kembali ke asrama. Naruto telah selesai mandi. Saatnya beristirahat, tidur atau main kartu. Akan tetapi teman satu kamarnya selalu saja sibuk bekerja. Sasuke akan pulang saat Naruto sudah tertidur pulas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan cerita narufemsasu
FanfictionHanya kumpulan cerita narufemsasu di saat thor gak mood ngetik fanfic lain