Ini fanfic lanjutan fanfic sebelumnya
Harem Naruto
Mini seriesIni adalah kisah lengkap kehidupan harem Naruto dari awal hingga akhir. Entah akhirnya harem atau tidak. Yang jelas akhirnya tidak akan terduga.
Di desa Konoha terdapat banyak kunoichi cantik yang memiliki sifat, sikap dan kekuatan yang berbeda. Kita sebut saja 4 kunoichi cantik dengan kemampuan ninjutsu hebat. Mereka adalah Hyuga Hinata, Haruno Sakura, Uchiha Sasuke dan Yamanaka Ino. Akan tetapi 3 dari 4 kunoichi yang berbeda segalanya itu mempunyai satu kesamaan, yakni sama - sama menyukai shinobi yang menjadi pahlawan desa yaitu Uzumaki Naruto yang telah menjadi seorang hokage di usia muda.
Hyuga Hinata adalah seorang kunoichi yang telah memendam rasa cinta kepada Naruto sedari kecil dan kini rasa cintanya telah bersambut. Naruto melamarnya setelah Hinata menyatakan perasaannya sambil menyerahkan sebuah syal berwarna merah sebagai hadiah ulang tahunnya.
Pernikahan Naruto pun terjadi. Mereka hidup bahagia selama 2 tahun meski tanpa dikaruniai keturunan karena Tuhan belum berkehendak.
Di balik kehidupan rumah tangga yang bahagia pasti selalu ada rintangan. Benar saja. Naruto tergoda oleh kunoichi rekan satu timnya, yaitu Sasuke. Saat itu ia sedang mabuk bersama teman - temannya termasuk rekan satu timnya. Sasuke dan Sakura.
Naruto sedang mabuk berat dan ditolong oleh Sasuke menuju kediaman Naruto. Akan tetapi di tengah jalan sesuatu yang tak terduga terjadi. Di gang sempit, Naruto mencium Sasuke seraya berkata, "Teme! Harusnya aku menikahimu. Aku menyukaimu, teme.."
Deg, blush. Jantung Sasuke saat itu berdebar lebih kencang dan wajahnya memerah. Sasuke tidak minum karena ia lemah pada alkohol dan takut dirinya kehilangan kontrol.
"Na-Naruto, apa yang kau katakan? Kau sudah menikah dengan Hinata. Ini tidak boleh terjadi," kata Sasuke menahan dada bidang Naruto karena Naruto mendorong Sasuke dan ingin mencium dan melakukan yang lebih padanya.
"Aku sebenarnya terpaksa menikah dengannya. Dia kan sangat cinta padaku. Kalau kutolak nanti dia marah, sedih dan bunuh diri," ucap Naruto.
"Tapi kau harus menghargai perasaan istrimu, dobe. Aku dan dia sama - sama perempuan. Jadi.." Saat Sasuke hendak bicara, Naruto malah mengecup dan meraup bibir ranum gadis bermarga Uchiha itu.
Bukan hanya ciuman tapi Naruto dengan cepat menggendong Sasuke secara bridal style meski dalam keadaan mabuk dan pergi menuju kediaman Uchiha.
Apa yang terjadi di rumah Uchiha? Sasuke yang hanya tinggal seorang diri harus rela digagahi oleh mantan rekan satu timnya yang merupakan seorang hokage.
Malam itu Sasuke mengakui perasaannya pada Naruto jika dirinya memiliki perasaan yang sama terhadap Naruto. Dengan senang hati Naruto menerima perasaan Sasuke dan ia membawa Sasuke ke kantor kependudukan dan catatan sipil.
Naruto pun menikah dengan Sasuke meski Sasuke menolak dinikahi. Tapi yang namanya cinta mau bagaimana lagi. Sasuke pun jadi istri muda dan istri kedua Naruto.
Reaksi Hinata? Tentu saja marah tapi ia tidak mau kehilangan Naruto apalagi sampai diceraikan. Hinata kan cinta mati sama Naruto. Dipoligami pun dia rela dengan syarat ia tak mau satu rumah dengan madunya, sang istri kedua aka Sasuke. Naruto malah senang kedua istrinya tidak satu rumah karena ia takut kedua istrinya akan bertengkar, terlebih dua istrinya memiliki kekuatan mata yang sangat hebat dan Naruto tak mau jadi korban.
Akhirnya Naruto pun memiliki dua orang istri kunoichi yang super cantik dengan resiko ia harus pulang bergiliran ke rumah istri pertama dan istri keduanya.
Dua istri cukup? Memang cukup tapi sepertinya bagi Naruto yang notabene seorang pria berusia 24 tahun dengan penampilan ehem tampan, rambut pirangnya yang agak jabrik mirip sang ayah hokage keempat, Namikaze Minato. Pantas saja ia menjadi hokage tertampan yang pernah ada. Bahkan Sakura, gadis yang pernah menolaknya saat masih genin, kini tergila - gila padanya dan bertekuk lutut memohon cinta kepada Naruto agar dinikahi meski menjadi istri ketiga.
Naruto bingung. Sebenarnya ia ingin menolak Sakura karena sudah tidak memiliki rasa apapun pada gadis berdada rata itu tapi Naruto tak tega. Dengan sangat terpaksa Naruto menikahi Sakura.
Reaksi istri pertamanya saat tahu Naruto menikah lagi?
"Na-Naruto kun, maafkan aku. Sakura chan jangan tinggal di sini. Sasuke chan juga tinggal terpisah," ucap Hinata menahan emosi. Ia masih berbicara dengan lembut.
"Apa?! Nggak bisa gitu dong, Hinata! Aku ini istri Naruto juga! Harusnya aku tinggal di sini! Enak saja mau tinggal berdua sama suamiku!!" seru Sakura tak mau kalah. Sikapnya memang keras.
Hinata menoleh pada Naruto dan menatapnya dengan tatapan memelas. Di sisi lain, Sakura sedang berkacak pinggang dan menatap tajam padanya.
'Bagaimana ini? Hinata istri yang pendiam dan penurut, di sisi lain Sakura juga istriku yang sangat antusias dan penuh semangat. Aku harus mengikuti kemauan siapa???' suara hati Naruto bergejolak di dada dan bingung.
Kurama hanya menggelengkan kepalanya. Ia tak habis pikir dengan bocah pirang bermarga Uzumaki itu. Bisa - bisanya Naruto memiliki istri banyak tapi takut pada istri. Sangat merepotkan. Begitu pikir Kurama.
Saat masalah di antara Hinata dan Sakura belum selesai, Sasuke datang. Ini waktunya sudah malam.
"Dobe baka aho! Sekarang waktunya kamu tidur di rumahku! Jangan bilang kamu mau ingkar janji lagi dan tidur di rumah Hinata!" seru Sasuke datang dari luar jendela.
Sasuke terkejut karena Sakura ada di sana.
"Kamu sedang apa di sini, Sakura?" tanya Sasuke heran.
Sakura menarik tangan Naruto dan mengapitnya menyentuh dadanya yang rata dengan posesif.
Sasuke dan Hinata yang melihatnya hanya bisa sweatdrop karena ukuran payudara mereka berdua jauh lebih besar daripada payudara Sakura. Naruto tidak merasakan apa - apa saat tangannya mengenai dada istri ketiganya.
"Sasuke chan, suami kita membawa istri barunya untuk tinggal di rumahku!" seru Hinata menoleh pada Sasuke.
"Apa?" Sasuke mengernyitkan alisnya. "Si dobe menikah lagi?"
Mata Sasuke memicing pada suami pirangnya yang sedang tersenyum kaku.
"Sasuke, kamu siapanya Naruto?" tanya Sakura dengan polosnya.
"Aku istri kedua Naruto, Sakura," jawab Sasuke dengan wajah datarnya. "Kamu tidak mungkin menikah dengan gadis berdada rata itu kan, sayang?"
Sasuke dengan cepat berada di dekat Naruto dan meraih dagunya sambil tersenyum manis. Senyuman yang sangat manis namun menakutkan.
"Ng.. Itu.. Aku.. Aku.. " Naruto tak bisa berkata - kata. Keringat bercucuran membasahi keningnya. Apalagi Hinata juga ikut menatapnya dengan tajam.
"Haah.. Aku mau pulang saja. Selamat menikah dengan Sakura, nanadaime hokage sama," ucap Sasuke sudah berada di dekat jendela.
Naruto dan dua istrinya terkejut dengan kecepatan kilat dari wanita berambut raven itu.
"Untuk sementara waktu aku akan berada di luar desa untuk menyelidiki sisa - sisa Otsutsuki. Kau bersenang - senanglah dengan dua ratumu," kata Sasuke sebelum pergi meninggalkan Naruto yang tampak bingung dan merasa bersalah.
"Sasuke.. " gumam Naruto. 'Harusnya malam ini giliran bersamanya tapi aku menikah dengan Sakura dan harus membagi waktuku dengan Sakura juga,' batin Naruto.
To be continued
Hai...
Ini ngetik sehari sambil jaga baby jadi maaf karena pendek dan gak jelasSekian dan arigatou gozaimasu
Bogor, 7 September 2021
Finadika
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan cerita narufemsasu
FanfictionHanya kumpulan cerita narufemsasu di saat thor gak mood ngetik fanfic lain