Bagian 1

48.5K 3K 100
                                    

"Bagaimana kalau kita bicarakan diluar?, Agar tak menganggu pembeli yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana kalau kita bicarakan diluar?, Agar tak menganggu pembeli yang lain."

Tawaran Qween tak diterima baik oleh 3 pria remaja di depannya. Qween hanya salah meletakan makanan di meja lain, namun tiga pria ini langsung terima dengan pembelaan Queen.

"Sebentar gue pernah melihat wajah lu." Salah satu dari mereka seperti mengingat sesuatu.

"Lo SMA di VRHSN?" Tanya nya

"Gak."

"Gue gak salah, lu anak mos baru kemarin. Gue OSIS VRHSN," ujar salah satu dari mereka.

"Apa Lo gak tau kalau ada peraturan keras bagi anak yang bersekolah di Vrhsn, untuk tidak bekerja paruh sembari bersekolah?"

"Yah gue tau. Tapi gue butuh makan untuk hidup."

"Nama Lo siapa?"

"Qween."

"Lengkap?"

"Untuk apa?" Tanya Qween balik.

"Jawab saja!" Sentak salah satu dari mereka.

"Qween Gabriella V!"

Tiga lelaki remaja di depan segera mematung di tempat saat mendengar nama dari gadis di tempat yang baru mereka marahi habis habisan. Yah, nama itu seperti nama adik kecil mereka yang hilang.

"Gue berikan 5 hari untuk berhenti dari pekerjaan lo, sebelum gue lapor ke pihak sekolah."

3 orang pria tersebut berbalik dan pergi dari hadapan Qween.

Qween menyentak kakinya kesal menghadapi 3 pria tersebut. Omong kosong apa ini, ia harus berhenti bekerja, karena peraturan sekolah. Lalu dia harus makan apa untuk berangkat sekolah?

"Percuma ganteng, tapi gak punya hati!"

•~•||•~•

"Cari anak yang bernama Qween Gabriella V. Ambil berkas di sekolah, dia bersekolah di VRHSN," ujar Brayen

"Dia siapa?" Tanya Gerald

"Cari saja, besok gue terima data lengkapnya di basecamp!"

"Aman."

"Oh yah namanya gak beda jauh sama adik lu," celetuk Deon

"Lo pada ada dapat info?" Tanya Brian

I'M Queen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang