Bagian 51

10.1K 867 72
                                    

Vanya dan Alea sama sama kesakitan, tapi beda nya Siku Vanya berdarah dan Alea tidak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vanya dan Alea sama sama kesakitan, tapi beda nya Siku Vanya berdarah dan Alea tidak. Biasalah orang kebal, darah ajah gak mau keluar.

Alea bangun perlahan, dan Vanya yang sudah menagis saat melihat luka di siku nya.

Demi apapun Queen binggung mau tolong yang mana. Alea yang sadar akan kebingungan Queen pun berkata, "Tolongin nih setan dulu, gue gak papa," ucap Alea

Dengan perasaan dongkol Queen menolong Vanya, di bantu Brian dan Deon. Sedangkan Alea dibantu oleh yang lain.

Di sepanjang jalan Vanya menagis karena rasah peri yang ia rasakan, membuat Queen resah.

"Biasah ajah, jangan lebay. Gue ajah kena tusuk beling gak nagis ke lu," cibir Queen

Dengan sesenggukan Vanya ingin menjawab ucapan Queen namun langsung tertahan saat Queen memotong nya. "Lu ngomong gue tinggalin!"

Deon dan Brian di belakang menahan tawa mereka setengah mati, karena melihat Vanya yang begitu tertekan berada dekat Queen.

Sesampainya di UKS Queen, Brian dan Deon meninggalkan Vanya untuk diobati petugas PMR.

Petugas yang mengobati Vanya juga binggung, karena Vanya yang menangis berlebihan, padahal cuman luka sedikit.

"Cengeng bangat!"

"Bang Queen ke Alea dulu yah," ijin Queen dan langsung mendapat anggukan dari Brian.

Queen segera berlari ke kelas nya, Queen sangat yakin Alea pasti tak ingin ke UKS.

Sesampainya di kelas, Queen mendobrak pintu keras, hingga yang di dalam nya terlonjak kaget.

"Devinisi orang gila," ucap anara, yang sedang mengompres lebam pada dahi Alea.

Queen melangkah ke Alea yang seperti orang tak berdaya lagi. "Lu ga papa?" Tanya Queen

"Udah mau mati keknya," gumam Alea

"Vanya gimana?" Tanya Jessi

"Luka nya cuman segoteng, nagis nya ke udah mau mati," ucap Queen

"Dikit lagi keknya gue mau banting stir jadi psychopat, target utama Vanya gys" celetuk Alexa.

Bruk!!

Semua nya menoleh ke pintu kelas, melihat siapa pelaku kali ini. Gerald dengan muka panik nya, menghampiri Queen.

"Ortu sama Oma lu ada di UKS--" Gerald belum berbicara habis namun Queen sudah langsung berlari meninggalkan mereka semua.

Semua nya menatap kepergian Queen dengan binggung.

Dengan napas memburu Queen membuka pintu kasar. Dan benar saja, Indri, Bianca dan Oma nya sudah ada di UKS.

"Kamu dari mana saja!" Sentak Oma, Queen sontak menunduk.

I'M Queen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang