~Pintar itu relatif,
nyontek itu alternatif~-10 MIPA 2-
••
Niel membopong tubuh Queen yang sudah terlelap dalam alam mimpi nya. Masuk perlahan ke kamar Queen dan menidurkan Queen di tempat tidur nya.
Queen tak sampai muntah, tapi cukup membuat Niel panik gak ketulungan. Queen juga tertidur di perjalanan pulang jadi membuat Niel lebih tenang sedikit.
"Buat panik lagi yah." Niel mencubit hidung Queen pelan, sangat Pelan dan tersenyum melihat muka Queen yang damai saat tertidur.
Niel mematikan lampu kamar Queen, lalu menghidupkan lampu tidur berwarna with warm itu. Perlahan Niel keluar dari kamar Queen dan menutup pintu kamar pelan.
Sesampai nya di luar, Niel bukan pergi ke kamar milik nya, ia masih singgah di kamar Brayen, untuk bertanya apa yang mereka bicarakan dengan Roy dkk.
"Bang?" Panggil Niel pelan saat memasuki kamar Brayen
Kebetulan Brayen juga belum tidur, ia mendongak mendapati Niel yang tengah berdiri seperti patung. "Jalan jalan ke mana sama Queen?"
Niel cukup terkejut, dari mana Abang nya tau tentang hal itu?. "Jalan jalan kota Jakarta bang," ucap Niel
Brayen mengangguk. "Duduk di sofa, baru Abang cerita tentang tadi sama Roy dkk."
Niel menduduki sofa coklat emas milik Brayen.
"Sasaran nya bukan kita," ucap Brayen
Niel mendongak, memberikan tatapan bertanya. "Acara bang Alex di Amerika, sasaran mereka," Ucap Brayen
•~•||•~•
Queen dkk tengah berjalan pergi ke Mading utama sekolah. Yah, hari ini tepat hari pengumuman tim basket yang baru.
"Kira-kira kita lulus gak yah?" Celetuk anara
"Moga moga kagak amin!" Ucap Alexa, sungguh ia sangat malas untuk jadi aset dari sekolah. Kalau mereka yang menang, yang pamer siswa siswi yang ada di sekolah itu, guru guru, apalagi guru yang ngajar.
Tak terasa mereka sudah sampai, sangat banyak orang yang sudah berdesakan untuk melihat hasil tes.
"Masuk sana, di gesek gesek tuh," ucap alea
"Heh, itu yang cowo ngapain lu di situ ha!" Teriak Queen saat salah satu cowok juga ikut berdesakan
"Ck,ck kasian gue sama orang begitu'an," Ucap jessi
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M Queen
Fiksi Remaja[PART 1-7 LAGI DI REVISI, SAYA TERLALU BOROS DAN MENGGUNAKAN KATA KATA KASAR TERLALU BANYAK. JADI SEMENTARA DI UNPUBLIS] Dilanjutkan part 8 sampai seterusnya tidak apa apa, masih sambung dengan cerita. Ini cerita tentang seorang gadis yang terpisah...