-Perbaiki sebelum semua nya terlambat, penyesalan biasanya datang diakhir-
••
"Kita punya bukti nya."
Semua berbalik mendapati Brayen, Brian, dan Niel.
Ingin rasanya Queen terbang melihat penyelamat datang. Seperti cahaya matahari di sore hari, yang muncul tiba-tiba, Abang Abang nya muncul.
Semua nya menggerutkan kening binggung. "Apa?"
"Arsip CCTV yang ada di kantin, kita ambil sebelum CCTV nya pecah," ucap Brayen lagi
Seketika jantung Vanya ingin copot dari tempat nya. Jika mereka tau kalau ia menyiram Queen dengan jus alpukat, bisa berabe juga hidup dia.
"Coba tunjukan," ucap opa tegas
Niel berlari ke atas mengambil laptop, sedangkan Brayen dan Brian pergi mendekat ke ruang tengah.
Tak lama Niel datang dengan laptop yang sudah di nyalakan. Bryaen menerima laptop itu lalu menusuk flash yang berisi bukti kalau Queen tak salah.
Setelah menemukan nya Brayen memutar laptop menghadap semua orang, untuk menyaksikan apa yang terjadi di kantin tadi pagi.
"Vanya!!" Bentak Dion ayah Queen, yang sudah sangat marah.
Vanya sontak menunduk. "I-iya?"
"Kenapa kamu tidak berkata jujur, Ha?, Apa yang kamu inginkan dari Queen?!" Sentak Dion
Vanya sontak semakin menunduk.
Indri memegang tangan Dion, untuk pergi. Biarkan para perempuan yang mengurusnya. Dion, Vian, dan opa pergi dari tempat itu secara terpaksa.
"Kalian juga, " tunjuk Indri ke Abang Abang Queen.
Mereka melirik tajam Vanya sebelum benar benar pergi dari tempat itu.
Sekarang hanya ada Indri, Bianca, dan Oma serta Queen dan Vanya.
"Kenapa Queen tampar Vanya?" Ucap Indri tenang.
"Queen refleks tampar Vanya, Queen langsung emosi pas dia siran pake jus alpukat di depan semua orang," ucap Queen
"Vanya kenapa siram Queen, pake jus alpukat?" Tanya Bianca
"Dia tumpahin jus alpukat di rok Vanya," ucap Vanya
"Queen kenapa tumpahin jus alpukat di rok Vanya?" Tanya Indri
"Gak sengaja, cuman sedikit kok."
Semuanya menatap Vanya sekarang. "Menurut kamu siapa yang salah?"
Vanya diam membisu, tak berani sedikit pun berucap sesuatu.
"Kita berdua," bukan Vanya melainkan Queen yang menjawab
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M Queen
Teen Fiction[PART 1-7 LAGI DI REVISI, SAYA TERLALU BOROS DAN MENGGUNAKAN KATA KATA KASAR TERLALU BANYAK. JADI SEMENTARA DI UNPUBLIS] Dilanjutkan part 8 sampai seterusnya tidak apa apa, masih sambung dengan cerita. Ini cerita tentang seorang gadis yang terpisah...