[PART 1-7 LAGI DI REVISI, SAYA TERLALU BOROS DAN MENGGUNAKAN KATA KATA KASAR TERLALU BANYAK. JADI SEMENTARA DI UNPUBLIS] Dilanjutkan part 8 sampai seterusnya tidak apa apa, masih sambung dengan cerita.
Ini cerita tentang seorang gadis yang terpisah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sabar yah, orang baru gak semudah itu akrab. Belajar sadar diri dulu.
•Queenssez•
••
Queen menarik napas nya dalam dalam, menghirup segar nya udara ibu kota Jakarta di pagi hari.
Yah, mereka telah mendarat dengan selamat di Indonesia. Perjalanan yang cukup jauh, dan menghabiskan banyak waktu mereka, membuat semua nya merindukan kasur empuk di rumah mereka.
Mereka masing-masing naik ke mobil yang sudah di siapkan. Mobil yang akan mengantarkan mereka ke kediaman Verhossen.
Queen melirik Vanya yang sedang memandang kota Jakarta, seperti tak ingin melewatkan keindahan di pagi hari Vanya sama sekali tak mengalikan pandangan nya.
Queen tersenyum, jika saja Vanya itu tak di rasuki akal busuk Talaskar, mungkin dia dan Vanya akan menjadi partner yang baik.
"Queen?"
"Hm?"
"Bobo, nanti udah sampai baru Abang bangunin," ucap Brayen
Queen menutup mata nya untuk tidur. Seketika ia langsung tertidur pulas
******
Queen terbangun, Ia mengerjabkan mata nya menyesuaikan cahaya yang masuk lewat sela sela kamar nya.
Mata nya menjelajahi sudut kamar nya. Seketika ia lompat lompat kegirangan saat tau dia berada di kamar nya.
"Queen!!"
Queen mematung di tempat, mendengar suara yang tak asing. Aib nya terbongkar dengan mudah. Pelan pelan Queen menoleh ke belakang, menunjukan gigi rata nya.
"Oma, heheh." Queen turun dari tempat tidur
"Udah baikan kamu?" Tanya Oma, menghampiri Queen.
Tangan Oma nya menempel di kening Queen, mengecek suhu badan Queen.
"Udah baikan kok." Queen menuruni tangga Oma nya
"Kalau gitu, minum obat biar sembuh!" Ucap Oma hendak pergi mengambil obat
Queen menahan tangan Oma nya. "Sekali ajah gak minum obat yah, plasee..." Queen memohon dengan muka memelas
"Mau Oma panggilin bang Max?" Langsung mendapat gelengan keras dari Queen
"Yaudah nurut."
"Biar Queen ajah yang pergi ambil obat," ucap Queen
"Kaki--"
"Gapapa, punya Queen masih muda jadi masih kuat, kalau punya Oma udah tua jadi gak boleh capeh cepeh!" Setelah mengatakan nya Queen langsung melarikan diri dari amukan Oma nya.
