[PART 1-7 LAGI DI REVISI, SAYA TERLALU BOROS DAN MENGGUNAKAN KATA KATA KASAR TERLALU BANYAK. JADI SEMENTARA DI UNPUBLIS] Dilanjutkan part 8 sampai seterusnya tidak apa apa, masih sambung dengan cerita.
Ini cerita tentang seorang gadis yang terpisah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan pilih pilih kalau mau berteman. ingat yang goodlooking banyak tapi yang setia tuh langkah:)" ••
Orang berbaju serba hitam itu pun melangkah masuk melewati jendela.
Tempat tidur Indri dan Bianca yang memang dekat dengan jendela itu membuat Queen berjaga jaga.
"Gimana nih," bisik Alea panik
"Cuman satu orang gak lebih," bisik Queen balik
"Lu turun jaga mommy sama mami, gue lepas penyangga ini dulu," bisik Queen
Tangan Queen bergerak melepas gagang infus dair penyangga nya. Sedangkan Alea bergerak turun dari banker secara perlahan.
Alea berjalan perlahan mendekat tempat tidur Indri dan Bianca. Orang tersebut juga bergerak dengan hati hati.
"Ngapain lu Ha," sentak Alea
"Gue cuman mau jenguk Queen Darkness kok," ucap orang tersebut
Alea yang merasa kenal dengan suara itu pun menjadi binggung.
"Siapa Lo?" Ucap Queen
"Bukan siapa siapa," ucap orang tersebut lalu berjalan ke arah sofa. Lalu menduduki sofa tersebut
"Ngapain Lo, pulang sana. Gak terima beban orang tua di sini," ucap Alea kasar
Singkat natok!
"Eh kalo ini gue tau. Lu night Demon kan?" Ucap orang tersebut
Alea tertawa hambar. Sungguh orang di depan nya salah mencari masalah. Alea maju menghampiri orang dan
BUGHH!!
satu pukulan mendarat tepat di rahang pria tersebut. " Gue night Demon. Dan itu pukulan singkat gue ke elu kaparat!"
"Shit!"
Orang tersebut bangkit dan melayangkan pukulan ke arah Alea. Dengan gerakan sigap Alea mengelak dan berhasil.
Sedangkan Queen tengah sibuk memisah gagang infus dan penyangga nya. Entah kenapa hal ini sulit ketika sedang dibutuhkan.
Dan terjadilah perkelahian Alea dengan pria tersebut tanpa mengenai barang di sekitar.
Alea berusaha untuk tidak megenai agar kedua orang tua yang sedang tidur itu tak terbangun. Sedangkan orang tersebut berusaha mengenai barang disekitar.
"Akhirnya," pekik Queen saat gagang infus dan penyangga nya terlepas
Queen segera turun dari tempat tidur untuk membantu Alea melawan orang tersebut.
