Setelah insiden tadi di kantin, mereka langsung membawa Queen ke UKS karena kepala nya yang mengeluarkan darah.Queen tertidur di UKS, sebenarnya ia sudah bangun hanya saja ia tak ingin mendapat pertanyaan serta amarah dari semua nya. Sekalian tidur yekan
Sedangkan kakak kelas yang tadi Queen pukul langsung di bawa ke rumah sakit, karna tak memungkinkan untuk di rawat di UKS. Ia juga langsung tak sadarkan diri di tempat
"Weh nih anak keknya udah bangun deh, lama bangat njir."
Semua nya menatap alea tajam, sedangkan Alea yang di tatap pun kembali pada benda pipi yang pegang. Sedari tadi Alea terus mengoceh, dan marah pada anak tadi, bahkan pas mau tolong Queen ia sempat menendang betis milik anak itu, dan untung saja cuman Brayen dan yang lain yang lihat.
Brak!!
Apa ini?
Pintu ruangan UKS terbuka kasar menampakan 2 wanita paruh baya, dan satu laki laki lebih mudah di belakang mereka.
"Anak gue," pekik Indri yang baru datang
"Gimana bisa terjadi, Ha?!" Sentak Bianca pelan
Max datang dengan aura dingin, tatapan membunuh milik max yang menatap adik adik nya, dan teman teman adik nya tajam. Mereka yang di tatap pun kaku, tak berani ada yang mau membuka suara, apalagi bergerak.
"Gimana ini bisa terjadi?" Suara dingin Max yang dapat melumpuhkan siapapun yang mendengar nya. Buktinya Brayen dan yang lain tak bisa bicara
"Saya bertanya, jadi jawab pertanyaan saya!"
Gue kalau gak bangun, bisa bisa mereka jadi gagu mendadak, Batin Queen
"Eughhh." Leguh Queen terbangun.
Semua nya langsung menatap banker Queen, dan berjalan menghampiri Queen, tak lupa menghujani nya pertanyaan.
"Ada yang sakit?"
"Queen?"
"Mana yang sakit kasih tau mommy!"
"Queen tuh anak yang lu pukul masuk rumah sakit, langsung gak sadar di tempat," ucap Alea sedikit melengking
Alea luknut!
Tunggu Queen acting dulu, Batin Queen
"Haus," lirih Queen
Dengan cepat Max mengambil gelas di nakas dan langsung memberikan nya pada Queen. Queen bangkit duduk, di bantu Brayen, tangan nya menerima gelas berisi air itu lalu meneguk nya hingga habis.
"Lu kehausan?" Tanya Jihan
"Pake di tanya," cibir Alea
"Ada yang sakit?"
Queen menggeleng. "Pusing."
"Yaudah baring dulu," ucap Bianca
Queen menggeleng, kenapa tiba tiba kepala nya sangat sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M Queen
Teen Fiction[PART 1-7 LAGI DI REVISI, SAYA TERLALU BOROS DAN MENGGUNAKAN KATA KATA KASAR TERLALU BANYAK. JADI SEMENTARA DI UNPUBLIS] Dilanjutkan part 8 sampai seterusnya tidak apa apa, masih sambung dengan cerita. Ini cerita tentang seorang gadis yang terpisah...