Queen tengah berjalan di pinggir terotoar depan apartemennya, ia melihat ke sebrang sana di salah satu Gazebo kafe ada seseorang yang menunduk.
Queen pun berinisiatif untuk menghampiri orang tersebut.
"Hallo, masnya putus cinta yah?. Kasian mana masih muda," ucap Queen sembari melihat lihat orang tersebut.
Ray mengangkat kepalanya, sembari melihat Queen dengan tatapan malas. Tadi ia mau menagis meratapi nasib, eh Queen nya datang.
"Lah?" Kaget Queen.
"Pergi!" Singkat Ray.
"Iyah gue pergi," ujar Queen. Dia juga tak sudi berada di situ.
Ray malah menatap Queen, "Woi!"
Queen berbalik.
"Mau kemana?"
"Pergi," jawab Queen.
Ray memutar matanya malas, "Sini!" Panggil nya balik.
Queen kembali berjalan, menghampiri Ray digazebo. "Tadi suruh pergi, trus panggil lagi."
"Gue mau cerita."
Queen duduk di samping Ray, namun jarak sekitar 1 meteran. "Ngak ih, lu kalau cerita masalah hidup gue gak mau. Adanya gue yang beribet!" Cercos Queen.
"Gue suka sama satu cewe," ucap Ray.
"Ya tembak ajah, Dorr!"
"Mati dong."
"Gak apa apa, soalnya teman gue suka sama lu," jawab Queen enteng.
"Lu bisa gak denger gue cerita!" Kesal Ray
"Emang gak ada orang lai--"
"Ngak ada cuman lu doang!" Ucap Ray sembari menatap Queen tulus. Namun Queen menatap ke depan melihat kendaraan berlalu lalang.
"Tapi ceweknya benci sama bokap gue. Tapi Dia alasan gue masih bertahan."
"Dia siapa?" Tanya Queen ia seperti tau orangnya.
"Gak perlu lu tau."
"Lah, gunanya gue di sini apa?"
Ray memutar matanya malas, ia lelah menghadapi sifat Queen yang lemot. "Kasih solusi, bukan ditunggu habis cerita baru lu nanya Dia siapa?. Kelihatan Lo nya cuman mau tau doang!, Dasar bego!"
Queen menoyor kepala Ray, "Gue gak bego yah!, Lu nya bego. Lo tinggal pilih ajah, lu lebih sayang bokap lu atau tuh cewe!"
"Gue pilih cewenya, tapi gak mau ngecewain Ayah gue."
"Pilih bokap lu ajah, cewe di dunia ini masih banyak, bukan dia doang. Lagian apa jadinya Lo kalau gak punya orang tua pas bayi, pasti mati sesak napas di tempat sampah."
"Gue duluan yah, udah malam." Queen bangkit dan hendak melangkah melanggar jalan.
"Tunggu."
Queen kembali berbalik, "Apa lagi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M Queen
Teen Fiction[PART 1-7 LAGI DI REVISI, SAYA TERLALU BOROS DAN MENGGUNAKAN KATA KATA KASAR TERLALU BANYAK. JADI SEMENTARA DI UNPUBLIS] Dilanjutkan part 8 sampai seterusnya tidak apa apa, masih sambung dengan cerita. Ini cerita tentang seorang gadis yang terpisah...