"Satu jebakan, 2 korban."• anak Alister penghianat, Antraxz dan Alister hancur!
••
Kini mereka semua sedang berada di Masion milik keluarga Verhossen, hanya Queen dan Sodara nya saja yang lain sudah pulang.
Di gazebo yang berada di taman mawar putih ini lah mereka berkumpul. Hanya tempat ini yang aman
Mereka sedari tadi menunggu jawaban Queen. "Gimana?" Tanya Brayen
Queen mengeluarkan perekam suara dan benda pipi dari saku celana tidur nya itu. Lalu memberikan nya ke arah brayen, "Queen rekam semua yang mereka bicara," ucap Queen
Bryaen mengambil perekam suara itu, lalu menyalakan nya. Mereka mendengar dengan seksama.
Perlahan tangan mereka mengepal, sampai buku buku jari mereka memutih.
Brakk!!
Bryaen memukul lantai Gazebo keras, tak bisa menahan amarah nya kali ini. "Putuskan aliansi kita dengan Alister!"
"Jangan gegabah bang!" Ucap Queen
"Ini bukan Alister yang salah, melainkan anggota mereka. Alister tetap Alister yang kalian kenal!" Seru Queen
"So iye lu," cibir Niel pelan
"Gimana kalau kita sementara ini gak Nerima anggota baru?" Ucap Brian
"Nanti kasih pengumuman buat seluruh anggota," ucap Brayen. Secara tidak langsung ia menyetujui ucapan Brian
"Tapi kutu nya udah masuk duluan di Alister," ucap Niel
"Kita juga gak bisa seenak nya ngeluarin anak itu dari Alister kan?" Ucap Niel lagi
"Kalian punya bukti jadi jangan takut," ucap Queen memegang rekaman itu
"Itu cuman rekaman suara. Suara bisa dibajak Queen," ucap Brayen
Queen terkekeh. "Kalian pikir Queen goblok?", Queen membuka ponsel nya lalu menunjukan foto yang kemarin.
Brayen mengambil handphone Queen lalu melihat nya, diikuti Niel dan Brian yang mengintip. Sedetik kemudian senyum terukir di bibir mereka
"Kalau Alister minta bukti lebih akurat, kita bisa ambil rekaman CCV tv kafe."
"Gak sia sia punya adik kek Queen."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M Queen
Teen Fiction[PART 1-7 LAGI DI REVISI, SAYA TERLALU BOROS DAN MENGGUNAKAN KATA KATA KASAR TERLALU BANYAK. JADI SEMENTARA DI UNPUBLIS] Dilanjutkan part 8 sampai seterusnya tidak apa apa, masih sambung dengan cerita. Ini cerita tentang seorang gadis yang terpisah...