Dia punya banyak pertanyaan yang ,
hanya bisa menatap dari jauh dalam diam nya.
Dia orang yang baru saja merasakan sakit yang amat dalam di hati. Ray:)••
"Tal-- Gak, maksud Queen novel yang beli bareng bang Alex dirobek Vanya, padahal buku itu udah langka," ucap Queen
"Mana Abang liat."
Queen bangkit dari duduknya dan pergi mengambil novel di meja belajar. "Ini." Queen menyodorkan buku tersebut.
Brayen membolak-balik novel itu, memang tak ada yang bisa diharapkan lagi dari buku itu. "Yaudah nanti Abang beli baru," ucap Brayen
"Gak, mahal bangat pasti. orang buku ini aja paling laris di dunia pasti udah langka," tolak Queen
"Ga apa apa juga," ucap Brayen
"Oh yah, soal Vanya nanti Abang yang urus dia."
"Gak usah, udah Queen tonjok muka nya tadi," ucap Queen
"Makannya dia sakit sekarang?" Tanya Brayen yang langsung mendapat anggukan dari Queen.
Brayen mengangukkan kepala nya, adik nya sangat agresif jika berhubungan dengan barang yang ia sayangi.
"Cuman ini masalah nya?" Tanya Brayen.
"Ha'a, itu ajah."
"Yaudah bobo sana, Abang tunggu di sini sampai nyenyak." Brayen duduk di sofa.
"Ke kamar Abang ajah sana, Queen bukan anak kecil yang harus di jaga pas tidur," cibir Queen
"Gak, takut ilang di culik orang." Queen menatap abang nya aneh, jarang Brayen berbicara seperti ini.
"Abang sehat kan?" Tanya Queen
"Udah sana bobo, Abang tunggu sampai nyenyak," Ucap Brayen
Queen menaiki kasurnya, dan menutup mata nya. Melupakan segala masalah, dan perlahan masuk ke alam bawah sadar.
Brayen melihat Queen yang sudah tertidur nyenyak, ia bangkit dari duduk nya, dan berjalan menghampiri Queen. Ia menarik kain tebal sampai batas leher Queen, sekilas senyum tipis muncul di bibir Brayen.
Ia sengaja menunggu adik nya hingga nyenyak, agar bisa melihat muka damai dan polos Queen saat tertidur.
"Tetap di sini, tetap di samping kita. Abang gak akan buat bidadari di hidup Abang pergi, untuk kedua kalinya."
•~•||•~•
Queen dan teman teman nya tengah bermain di lapangan indoor, sembari tertawa senang, mereka belum berlatih karna masih menunggu pak Budi untuk datang melatih mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M Queen
Teen Fiction[PART 1-7 LAGI DI REVISI, SAYA TERLALU BOROS DAN MENGGUNAKAN KATA KATA KASAR TERLALU BANYAK. JADI SEMENTARA DI UNPUBLIS] Dilanjutkan part 8 sampai seterusnya tidak apa apa, masih sambung dengan cerita. Ini cerita tentang seorang gadis yang terpisah...