Sontak semua mendekat ke arah bangker Queen.Queen mengerjakan mata nya berusaha menyesuaikan cahaya yang ada.
"Gimana?"
"Ada yang sakit?"
"Dimana yang sakit kasih tau!"
"Queen?"
"Nyett sakit?" Tanya Alea saat menyentuh kaki Queen yang di perban
"Auhhh" ringis Queen
"He orang baru bangun le," tegur mama nya
"Ih Queen kebal mah," jawab Alea
"Hauss," lirih Queen
Dengan sigap Max menuang air di nakas ke gelas yang lebih kecil, lalu menyodorkan ke arah Queen.
Queen berusaha untuk bangkit duduk dibantu Dion dan Brayen di samping nya. Lalu tangan Queen bergerak menerima segelas air yang disodorkan Max, Lalu meneguk nya hingga habis. Setelah itu Max kembali menerima gelas tersebut.
"Brian panggil dokter!" Perintah Vian
Baru saja Brian ingin berlari, suara berat Arsen terdengar di telinga nya.
"Gak anggap Arsen ada, ya'wes Arsen mau pulang," ucap Arsen menepuk nepuk pundak ayah nya.
"Eh Arsen cepat periksa," ucap ayah tersadar.
Sedangkan Arsen yang selalu mengunakan jas dokter serta alat yang selalu tergantung di leher dokter pun mengambil posisi Brayen, yang kebetulan ada tepat di samping kepala kiri Queen.
Queen yang masih sedikit pusing di tambah binggung saat melihat semua orang yang tak ia kenali ini hanya bisa pasrah.
"Kondisi nya udah membaik, tapi belum stabil. untuk perban di kaki nya sama luka di kepala nya tunggu kering ajah baru stabil kondisi nya," jelas Arsen
"Kaki nya masih perlu ganti perban dulu, luka di kepala nya juga nanti Arsen kasih salep biar gak membekas," ucap Arsen lagi
"Sip."
Indri menagis dalam diam menatap putri satu satu nya, kesabaran nya tak sia-sia. Ia berjalan mendekat ke arah Queen, lagi lagi Brayen yang harus tergeser tempatnya.
"Kalian siapa?, Qween kenapa?" Tanya Queen binggung
"Biar Max yang jelasin," ucap Max
"Queenssez Gabriella Verhossen nama asli kamu. Kami keluarga kandung kamu. Ini Daddy kamu nama nya Dion putra Verhossen, ini mommy nama nya Indri Liliana, dan saya kakak kandung yang paling besar nama Max Damian Verhossen, ini kakak kedua kamu mereka kembar yang sebelah ini nama nya Brayen Antares Verhossen dan yang ini Brian Antarus Verhossen, yang kakak yang Brayen," jelas max perlahan sambil menunjuk orang yang dimaksud nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M Queen
Teen Fiction[PART 1-7 LAGI DI REVISI, SAYA TERLALU BOROS DAN MENGGUNAKAN KATA KATA KASAR TERLALU BANYAK. JADI SEMENTARA DI UNPUBLIS] Dilanjutkan part 8 sampai seterusnya tidak apa apa, masih sambung dengan cerita. Ini cerita tentang seorang gadis yang terpisah...