Queen membuka mata nya terkejut saat merasa badannya melayang. Ia membelak mata nya ketika tau Max Yang mengendong nya.
"Bang turunin. Belum doa aku!" Teriak Queen
"Nanti ajah di mobil, 7 menit lagi check out tiket. Barang barang kamu udah siap semua di mobil."
"Kenapa baru bangunin!" Teriak Queen kesal, saat ia di turunkan di kursi penumpang.
"Situ tidur kek orang mati mana ada yang bisa bangunin?" Ucap Niel sedikit ketus
"Lah masa Queen pake piyama Spongebob ke bandara bang!" Rengek Queen
Max, Arsen, DuoB, Niel dan Queen mereka tidak dengan pesawat pribadi melainkan pesawat umum. Jadi wajar harus buru buru. Sedangkan orang tua mereka sudah berangkat jam 2 dini hari dengan pesawat pribadi
Mereka berangkat ke bandara mengunakan mobil Alphard, yang cukup luas. Yang di belakang nya di tutup tirai dan spribgbat untuk ber istirahat.
"Sana tukar," ucap Brayen menunjuk ke job belakang
"Belum mandi," ucap Queen
"Sama kita juga," sambung Brian yang tengah berkutat dengan selimut.
Queen membelak tak percaya. "Jadi semua belum mandi?" Semua nya menganguk
"Kenapa? kek udah mandi kan. Biasalah orang ganteng mah beda," ucap Arsen menyapu rambut nya ke belakang
Oh my God, hampir saja mata Queen tertipu. "Kalian pake parfum berapa botol sampai wangi gini?"
"Sana tukar dulu," ucap Brayen
Queen pergi ke belakang untuk bertukar pakaian. Tak lama ia keluar dengan setelan lebih rapi dari yang tadi.
"Wah udah mandi yah?" Ucap Brian bercanda, langsung mendapat pukulan dari Queen
Brayen merogoh sesuatu di tas nya, dan sebotol kaca parfum yang ia cari. Brayen menyemprotkan pada seluruh tubuh Queen
"Nah gini kan wangi."
"Dek tu sweeter ke besaran," ucap Max yang duduk di depan
"Kudet ih, ini tuh model," ucap Queen dengan
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M Queen
Teen Fiction[PART 1-7 LAGI DI REVISI, SAYA TERLALU BOROS DAN MENGGUNAKAN KATA KATA KASAR TERLALU BANYAK. JADI SEMENTARA DI UNPUBLIS] Dilanjutkan part 8 sampai seterusnya tidak apa apa, masih sambung dengan cerita. Ini cerita tentang seorang gadis yang terpisah...