[PART 1-7 LAGI DI REVISI, SAYA TERLALU BOROS DAN MENGGUNAKAN KATA KATA KASAR TERLALU BANYAK. JADI SEMENTARA DI UNPUBLIS] Dilanjutkan part 8 sampai seterusnya tidak apa apa, masih sambung dengan cerita.
Ini cerita tentang seorang gadis yang terpisah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brayen dkk berhambuaran masuk ke dalam cafe khusus pegawai kafe, hanya Niel dan gerald saja yang tak sempat berlari jadi mereka bersembunyi di bawah meja yang di tutupi kain meja itu.
"Mereka kenapa?" Tanya Anara saat melihat Queen dan Alea berserta Brayen dkk masuk ke dalam kafe
"Gak tau, pas mereka liat tuh orang mereka langsung lari," ucap Alexa menunjuk orang itu
Sedangkan Jessi hanya diam, seperti ia tau apa yang terjadi. Mybee
2 Orang yang menggunakan jaket berlambang Talaskar itu pun duduk tepat di samping meja yang tadi di tempati Brayen dkk.
Perlahan Niel mengeluarkan ponsel nya dan bersiap merekam suara.
"To the poin ajah," ucap salah satu yang menggunakan masker hitam
"Markas utama Phoneix di bakar, Reyhan dan teman teman nya di tangkap sama yang bakar. Sedangkan nama geng Thunder seperti hilang dari permukaan bumi."
"So?"
"Cari pelaku yang sekap Reyhan sama teman nya, dan satu lagi, anak Loridz satu hilang."
"Ha?" Pekik orang bermasker hitam itu terkejut
"Pelankan suara mu!"
"Gimana bisa satu anak Loridz hilang, mereka di tangan kita ajah udah bahaya, apa lagi hilang satu!"
"Jadi mau Lo gue cari yang mana duluan?, Reyhan dkk, atau anak Loridz?" Lanjut orang bertopi itu
"Pelaku nya cuman satu orang, orang yang tangkap Reyhan dan teman teman nya dan yang pegang anak Loridz itu!" Ucap orang bermasker hitam
"Satu?"
"Kalau gue dapet pelaku nya lu mau apa?" Tanya orang bertopi
"Gue mau kerja sama dengan mereka," jawab pria bermasker hitam
"Lo mau berkhianat ha?" Sentak orang tersebut
Baru saja orang yang bermasker itu ingin membuka suara terhenti karena salah satu pelayang yang datang membawa pesanan mereka.
"Permisi," pamit pegawai cafe itu setelah menaruh pesanan dua orang itu
"Lo tau resiko apa yang lu dapat kalau berhianat ha!!" Ucap orang bertopi penuh penekanan
Orang bermasker itu menganguk.
Pria bertopi itu bergerak kesal. "Dan Lo masih mo berkhianat, lu gak liat kita sekarang uda bagian dari Talaskar!" Sambil menunjuk jaket yang ia kenakan
"Kita masih anak Loridz!. kita bukan bagian dari talaskar, jaket yang kita pake hanya sampah yang seharusnya kita injak. Karena kesalahan di masa lalu, teman teman kita jadi tawanan Talaskar, jadi babu Talaskar, dan lebih parah nya lagi kita ada di dalam nya, bukan menjadi korban, tapi menjadi pelaku penindasan teman sendiri!!" Tutur orang bermasker
