Queen berlatih di salah satu gudang kosong, bekas tempat latihan Naravez dulu. Hari sudah larut malam, tapi Queen masih saja berlatih tanpa henti.
Setelah memecahkan sandi yang diberikan Talaskar, Queen segera pergi untuk berlatih. Talaskar memberikan sandi yang isinya tempat pertemuan mereka nanti malam.
Mungkin ramalan itu benar, nasibnya akan sama dengan ibu angkatnya. Namun jika berdiam diri saja dapat merubah takdir?
Dia belum makan pagi, kondisinya juga bertambah buruk, dia hanya bisa bergantung pada obat obatan yang tadi dia bawah.
Badannya penuh keringat, banyak luka juga. Queen terduduk di pinggir tembok.
Hotel Grand Birdland, dimana semuanya akan Queen selesaikan waktu itu juga. Dia sadar dia cuman sendirian, apa bisa melawan lebih dari 5000 orang?
Tentu saja tidak, tapi Queen pastikan, dia tidak akan mati sebelum mendapatkan kepala Graha terpisah dengan tubuhnya.
Kriukk..
Queen menatap perutnya yang berbunyi, sepeser uang pun tak ada Queen miliki. "Besok kita ngemis yah."
Queen merubah posisinya menjadi tidur, dengan cara ini pasti bisa menahan lapar.
•~•||•~•
Di tempat lain, Max turun dari pesawat pribadi nya. Max yang menggunakan setelan rapi itu berjalan tergesa gesa.
Max membuka ponselnya lalu menelpon Alex, dering pertama langsung di angkat.
"Sudah ketemu Queen?"
"Belum." Terdengar lemah dari sebrang sana.
"Persiapkan pasukan, saya kesana sekarang!"
Titt...
Sambungan seluler dimatikan, Max naik di mobilnya, di kursi mudi.
"Pak ap--"
Ucapan sekertaris Max terpotong, saat mobil sport itu melaju dengan kencangnya. Bahkan salah satu staf Max yang suka mabuk, langsung ingin muntah di dekat pohon.
****
Sesampainya di depan markas besar Loridz, Max turun dan langsung disambut dengan anggota anggota nya.
Gedung itu penuh dengan orang orang berjas, wajah yang sangat sangar, kaca mata hitam tembus pandang. Dipastikan semuanya mapan dan jomblo.
Max membuka kacamatanya,"Sudah kamu lakukan seperti yang saya suruh?" Tanya nya pada Alex
"Sudah."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M Queen
Teen Fiction[PART 1-7 LAGI DI REVISI, SAYA TERLALU BOROS DAN MENGGUNAKAN KATA KATA KASAR TERLALU BANYAK. JADI SEMENTARA DI UNPUBLIS] Dilanjutkan part 8 sampai seterusnya tidak apa apa, masih sambung dengan cerita. Ini cerita tentang seorang gadis yang terpisah...