Ramein kolom komentar yuk :')
"Itu pipi kenapa bonyok?", tanya Jiheon kepada Eunsoo. Saat ini mereka berdua ada di perpustakaan, mumpung kelas mereka sama-sama jam kosong.
"Biasalah ~", jawab Eunsoo
"Cha Junho?"
"Iya. Ada yang mau nyakitin dia. Tapi aku nggak bisa liat siapa orangnya. Dia juga nggak mau ngaku. Btw, emang bonyok banget ya?"
"Enggak kok. Cuma agak lebam dikit. Bisa gitu ya, Junho yang dipukul, kamu yang ngerasain sakitnya"
"Kamu kan juga gitu pas dulu aku keseleo gara-gara jatuh dari tangga, kamu ngerasain sakitnya juga"
"Oh iya ya..."
Di luar perpustakaan, seorang anak laki-laki berdiri menguping pembicaraan mereka.
"Oh, jadi itu sebabnya Junho nggak ngerasain sakit, dan malah tanganku yang sakit pas mukul dia?", gumam anak laki-laki itu.
Jiheon menoleh, karena dia memiliki kemampuan mendengar suara yang jaraknya tidak dekat.
"Ada apa?", tanya Eunsoo
"Ada yang nguping pembicaraan kita", jawab Jiheon
Eunsoo lalu memfokuskan penglihatannya. Sesaat kemudian, "Dia udah pergi. Biarin aja lah"
**
Sepulang sekolah, Jeongin memutuskan untuk menjenguk Nako dan Jerome di rumah sakit. Dia datang bersama Minju, Chaeryeong dan Ryujin. Menurut informasi dari Lia yang didapat dari Mamanya, Nako sudah siuman, sedangkan Jerome belum. Nako sudah dipindahkan ke ruang rawat inap biasa.
"Nako sayang... Gimana keadaannya?", sapa Jeongin
Nako tersenyum tipis meliha kedatangan Jeongin dan teman-temannya yang lain. "Alhamdulillah aku baik-baik saja. Agak pusing sih gara-gara benturan semalam, tapi aku udah lebih baik sekarang. Oh ya, Jerome mana?"
"Jerome belum siuman. Kayaknya benturan dia lebih keras deh. Eh, kamu ingat nggak soal kejadian semalam?"
Nako memijit-mijit pelan kepalanya. "Enggak. Aku cuma inget aku sama Jerome keluar dari minimarket, terus ada motor yang adu kebut-kebutan sama motor Jerome. Trus aku nggak ingat apa-apa lagi selain motor Jerome nabrak pembatas jalan"
Jeongin menopang dagunya dengan kedua tangannya. "Hmm... Agak susah ya?"
"Eh tapi kayaknya aku inget plat motornya deh"
"Oh ya? Apa?"
"Plat nya B 2610 BNM"
"B 2610 BNM?", tanya Minju
"Iya, B 2610 BNM. Kenapa, Ju? Apa kamu tau sesuatu?", balas Nako
"Aku ingat pernah tau motor dengan plat nomor itu"
"Siapa?", kali ini Ryujin yang bertanya
"Itu motor Eunsang"
**
Junho berdiri di depan sebuah rumah bercat kelabu. Pelan, ditekannya bel. Beberapa detik kemudian, pintu terbuka, menampilkan sosok anak laki-laki sebaya Junho.
"Oh, kamu. Ada perlu apa?", ucap anak laki-laki pemilik rumah itu.
Junho memberanikan diri menatap mata anak laki-laki itu. "Kedatanganku ke sini cuma mau minta kamu hentikan semua ini"
![](https://img.wattpad.com/cover/254836312-288-k761419.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ICY One: New Case
FanfictionICY One mengira tidak akan ada lagi kasus setelah Lee Chaeyoung dkk tertangkap. Tapi ternyata mereka salah. SMA Asiansoul seolah tidak mengizinkan mereka beristirahat dengan tenang. Kasus baru terjadi, seiring datangnya para murid baru di tahun ajar...