ICY One: New Case

48

Api yang membakar tenda Minju, Ryujin, Chaeryeong dan Nako sudah dipadamkan. Beruntung Nako terbangun dan melihat api membakar tenda mereka. Tendanya sendiri tidak sampai terbakar habis.

Minju masih terduduk di dekat pohon bersama Chaeryeong.

"Kalo Nako nggak kebangun tadi, jadi apa ya kita, Chaer?"

"Jadi ayam bakar, Ju"

Minju menggeplak kepala Chaeryeong gemas.

"Aku takut, Chaer..."

"Aku juga..."

Sementara itu, Pak Myungsoo dan Pak Taeyang memberi imbauan kepada seluruh siswa agar mencari Jang Wonyoung yang menghilang. Ditemukan jepit rambut yang diduga milik Wonyoung di dekat tenda yang terbakar.

Jungwon, yang langsung panik begitu mendengar kalau Wonyoung menghilang, langsung mencari gadis itu, ditemani Jeongin dan Jerome. Jungwon takut terjadi apa-apa dengan Wonyoung, apalagi dia sudah diserahi tugas oleh Kyungho untuk menjaga Wonyoung.

"Kita harus temuin Wonyoung..." ucap Jungwon sepanjang pencarian

Jeongin melipat kedua tangannya di depan dada. "Ini yang kamu maksud nggak akan ada kasus di era baru?"

Jungwon menoleh cepat. "Kak!!! Bisa nggak, kita fokus cari Wonyoung dulu? Soal itu, kita bicarakan nanti"

"Ini karena kamu takabur dan mendahului garis takdir, Won. Kita bukan Tuhan yang tahu segala. Apapun bisa terjadi, bahkan di era Eunsoo dan Jiheon sekalipun"

Jerome yang merasakan suasana sedikit panas langsung melerai. "Hei, sudahlah jangan berantem. Jeongin benar, kita bukan Tuhan yang tahu segala. Tapi Jungwon juga benar, kita fokus aja dulu cari Wonyoung"

Akhirnya Triple J kembali fokus mencari Wonyoung. Sampai di tepian sungai, pandangan Jungwon tertuju ke sepasang sandal jepit berwarna pink. Jungwon sangat familiar dengan sandal itu. Sandal itu, adalah sandal Wonyoung yang baru dibeli 2 hari sebelum mereka berangkat berkemah. Jungwon sendiri yang memilihkan sandal itu.

"Sandal Wony..." desis Jungwon. Jungwon langsung berlari ke tempat sandal itu berada.

"Nggak salah lagi, ini sandal Wonyoung!!! Wonyoung ada di tempat ini tadi!!!"

Jerome lalu bersiap untuk pergi. "Kalo gitu, aku akan kasih tau yang lain buat fokus nyari di sepanjang sungai"

Kemudian Jerome pun pergi.

Jeongin menepuk pundak Jungwon pelan. "Ayo, kita cari dia"

Sementara itu, grup yang terdiri atas Eunsoo, Jiheon, Eunsang, Junho dan Dongpyo, sudah menyisiri sungai, bahkan sejak Jungwon belum menemukan sandal Wonyoung.

"Aku ada feeling, Wonyoung ada di sekitar sungai" ucap Eunsoo sambil sedikit memijat kepalanya. Sisa obat tidur masih sedikit terasa.

Eunsoo menoleh ke arah Eunsang. "Jaehee gimana?"

"Jaehee masih tidur. Kayaknya dia makan rotinya lebih banyak. Jatahku sama punya Wonyoung dia yang makan" balas Eunsang

Eunsoo menghela nafas. "Aku melakukan kesalahan. Aku lengah hanya karena di tim konsumsi ada Yuna, dan karena semuanya akan makan. Kupikir, nggak mungkin lah Yuna luput ngawasin. Ternyata lolos juga"

Dongpyo mengeluarkan roti dari saku celananya. "Ada untungnya juga aku nggak makan, soalnya tadi masih kenyang sih"

"Soo, kamu bisa lebih fokus buat ngeliatin nggak? Aku cuma denger ada suara-suara, tapi nggak bisa liat gambarannya" ucap Jiheon

Eunsoo terus mencoba fokus, tapi beberapa detik kemudian dia menggelengkan kepalanya. "Kayaknya aku kurang bisa fokus gara-gara efek obat"

Seseorang berjalan mendekat. "Butuh bantuan?"

Kelompok itu kompak menoleh.

"Loh? Kamu Nishimura Riki ya?" seru Eunsoo

Niki mengangguk. "Aku bisa liat, beberapa saat yang lalu Jang Wonyoung terseret arus sungai ini. Tapi sepertinya udah jauh banget, Kak"

"Kamu tau di mana dia sekarang?"

"Enggak. Sepertinya jarak pandangku udah nggak bisa menembusnya. Tapi kita bisa berharap Wonyoung selamat. Tapi--"

"Tapi apa?"

"Kalau dalam 2-3 hari Wonyoung nggak ketemu, mungkin kita nggak bisa berharap lagi"

**

Kyungho datang setelah dikabari kalau adiknya hilang. Dan orang yang pertama kali dicarinya adalah Jungwon.

"Yang Jungwon!!!"

Jungwon yang masih sibuk mencari Wonyoung bersama Jeongin, menoleh terkejut. Kyungho langsung berlari ke arahnya dan langsung mencengkeram kerah baju Jungwon.

"Kamu bilang kamu siap menjaga Wonyoung. Sekarang mana buktinya? Mana Wonyoung?" teriak Kyungho

Jungwon mengkeret ketakutan. "K-Kak, iya ini lagi dicari Wonyoung nya"

"Kamu itu udah janji sama aku buat jagain Wonyoung!!! Kenapa dia bisa hilang??? Kamu ngapain, hah???"

Jeongin berusaha melerai. "Kyungho, sabar dulu ya? Gini aku jelasin. Saat itu, semua seperti disirep, semua kompak tertidur. Seperti ada yang merencanakan. Bahkan tenda kelompok Minju aja terbakar. Ini bukan cuma tanggung jawab Jungwon. Aku juga akan bertanggungjawab. Tolong sabar ya? Kita cari Wonyoung sama-sama"

Kyungho melepaskan cengkeramannya dengan kasar. "Huh, baiklah. Tapi kalau sampai Wonyoung nggak ketemu, kalian akan tanggung sendiri akibatnya!!!"

#####