76. EXTRA

141 17 0
                                    

Author mau kasih bonus chapter buat kalian. Karena kayaknya gantung banget kemarin. Wkwkwk.







Beberapa bulan kemudian, tahun ajaran baru.

Jihan asyik berdandan ketika sang Mama berteriak memanggilnya.

"Han Jihyo, Jisung sudah menunggu di depan."

Jihan menoleh sekilas. "Iya, Ma. Bilangin Kak Jisung, suruh nunggu dulu."

Sang Mama lalu kembali ke lantai bawah dan memberitahu Jisung agar menunggu Jihan.

Sementara Jihan masih asyik mematut-matutkan dirinya di depan cermin. Ah, rasanya Jihan masih tak menyangka dia sudah naik ke kelas 2 SMA dan akan diberikan kepercayaan mengemban tugas menjadi ketua ICY One. Rasanya sedikit takut, tapi Jihan tetap percaya diri.

Setelah semua peralatan sekolahnya siap, Jihan pun turun, menemui Jisung di ruang tamu.

"Ayo Kak, aku udah siap!" seru Jihan riang.

Jisung melemparkan sebuah helm ke arah Jihan. "Dipake helmnya! Aku nggak mau ya kena denda lagi kayak kemarin?"

Jihan cengar-cengir. "Ya maaf deh Kak Jis. Kemaren sumpah aku lupa kalo belum pake helm!"

"Itu cowokmu ke mana sih? Kok nggak jemput? Ya untung ini Chaeryeong berangkatnya bareng Chaeyeon, jadi aku nggak usah jemput dia."

"Niki? Dia lagi nginap di rumah neneknya, jadi beda arah sama aku. Jangan marah dong ~"

"Nggak marah kok. Kalo aku nggak jemput, nanti Om marah."

"Hehehe... Ayoklah berangkat, nanti telat."

"Pegangan."

"Iyaaa..."

**

Di tempat lain, Jungwon juga sedang bersiap-siap berangkat ke sekolah. Pemuda yang selalu ceria itu akan diserahi tugas menjadi ketua OSIS, menggantikan posisi Dongyun.

Kepala Jeongin menyembul dari balik pintu kamar Jungwon. "Woi bocil, ayo berangkat!"

Jungwon menoleh. "Oh, iya bentar."

"Cieee ketua OSIS baru..."

Jungwon cengar-cengir. "Hahaha... Iya nih. Kak Dongyun langsung rekomendasiin aku sebagai penggantinya. Agak takut sih, tapi aku akan berusaha."

"Dulu aku jadi wakil ketua aja udah pusing bantuin Ryujin ini itu. Semangat ya?"

"Siap! Kak Je semangat juga ya jadi maba nya?"

"Iya iya... Yuk lah berangkat. Nanti kita mampir dulu ke rumah Nako ya? Aku mau jemput dia."

Jungwon mengangkat sebelah alisnya. "Jemput Kak Nako? Bertiga? Kak Je mau boncengin kita bertiga kayak cabe-cabean?"

Jeongin tertawa. Dipamerkannya kunci mobil baru miliknya.

"Nih liat! Berkat nilai ujian kemarin yang memuaskan dan aku lolos ke universitas favorit, aku diizinin sama Mama buat ngendarain mobil sendiri. Aku juga udah punya SIM nih!"

"Wiihhh keren... Mantap banget, Bro! Yok lah cepat berangkat. Nggak sabar aku naik mobil baru!"

"Gas!"

ICY One: New CaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang