ICY One: New Case

9

"Jadi, kemarin kamu ketemu Nakyung? Dan dia jamin kalo Eunsang udah sembuh dari penyakit kleptomania nya?", tanya Lia kepada Chaeyeon ketika jam istirahat

Chaeyeon mengangguk. "Aku 1 kompleks sih sama Eunsang, tapi beda blok. Yang 1 blok sama dia tuh Nakyung. Sebelahan malah. Makanya dia tau soal Eunsang"

"Kamu nggak tau tentang dia?"

"Enggak. Aku jarang main ke luar rumah selain ke rumah kamu, Jisung atau Jeongin. Aku tau soal Eunsang cuma anak angkat di keluarganya yang sekarang juga baru kemarin-kemarin itu"

"Hmm I see"

"One"

"Chaeyeon, aku bilang I see. Bukan ICY"

"Tapi ICY juga asalnya dari I See"

"Oh iya ya lupa"

Tiba-tiba kepala Hyunjin menyembul dari balik pintu kelas.

"Julia sayangku, nggak mau ke kantin?", tanya Hyunjin

Lia menggeleng pelan. "Lagi males"

Mulut Chaeyeon bergerak tanpa suara, membentuk kalimat, "Lagi dapet"

Hyunjin paham. "Oke, biar aku aja yang beliin. Mau jus apel di stand Mbak Ayu, Li?"

"Mau. Sama siomay Mang Suga kalo boleh"

"Pake susu kan jusnya? Trus siomay nya gak terlalu pedas, gak pake saos?"

"You know me so well ~"

Hyunjin tertawa. "Oke. Silakan ditunggu"

Setelah Hyunjin pergi, Chaeyeon berkata, "Enak betul punya pacar kayak Hyunjin. Perhatian, pengertian"

Lia tertawa kecil. "Kak Changbin nggak kayak gitu emang?"

"Kak Changbin perhatian juga sih, tapi kan jarang ketemu sekarang. Dia udah kuliah"

"Oh gitu... Eh terus kamu nggak beli apa gitu ke kantin?"

"Nggak. Aku mau nemenin kamu aja. Lagian aku udah minta tolong Jisung buat nitip beliin bakso di Mbak Sana"

"Demen banget nyuruh-nyuruh Jisung"

"Oh, harus itu. Kalo mau dapet restu buat macarin Chaeryeong, ya harus mau berkorban"

"Hahaha ada-ada aja"

**

Shin Eunsoo sedang asyik membaca novel yang baru saja dipinjamnya dari perpustakaan. Mumpung jam kosong dan tidak ada tugas.

Yujin menjawil lengan Eunsoo pelan. "Soo, aku pinjem kameramu dong"

Eunsoo menoleh. "Buat apa?"

"Tadi Kak Minju nyuruh aku motret suasana kelas ini. Aku lupa nggak bawa kamera"

"Oh..."

Eunsoo lalu mengambil kamera dari dalam tasnya lalu menyerahkannya kepada Yujin.

"Makasih, Soo... Oh ya,,,"

"Apa?"

"Aku baru sadar kalo kamu hampir nggak pernah lepas kacamatamu"

Eunsoo menunjuk kacamata yang dipakainya. "Oh, ini? Ini bukan kacamata biasa. Kacamata ini hadiah dari Jiheon. Dibuatkan khusus sama Kakaknya Jiheon. Katanya ini bisa buat 'meredam' kemampuanku membaca pikiran orang"