Hai... Maaf menunggu lama... Author baru kembali dari dikejar deadline :")
"Cukup sampai di sini, Son Dongpyo"
Dongpyo terkejut. Buru-buru dia menoleh.
"Choi Soobin?"
Soobin terus mencengkeram tangan Dongpyo. Beberapa detik kemudian, Seungmin, Jisung, Hyunjin, Jeongin, disusul Yeji, Chaewon, Ryujin dan Minju muncul. Chaewon buru-buru menolong saudara kembarnya yang nampak ketakutan.
Dongpyo menyentak tangan Soobin. "Huh, sudah kuduga dia tidak datang sendirian. Untung aku juga nggak sendirian"
"Apa maksudmu?"
Pada saat itu muncullah Minhee yang menyandera Lia. Tangan kanannya menggenggam pisau lipat dan mengarahkannya ke leher Lia.
"Lia!!!" teriak Hyunjin
"Kang Minhee? Oh, ternyata kamu 'mini' yang dimaksud si Yiren? Nggak kusangka" ucap Yeji
Minhee menyeringai. "Kalau kalian mau kakak ini selamat, tetap pada posisi kalian dan jangan maju 1 langkah pun"
Suasana jadi tegang. Soobin sebagai sepupu Lia, serta Hyunjin sebagai pacar Lia memasang kuda-kuda, persiapan kalau Minhee berbuat aneh-aneh.
Sebenarnya Minhee hanya menggertak saja, karena rencana awal dia tidak bermaksud menyakiti Lia. Tapi karena sedikit gugup, tangan kanan Minhee sedikit gemetar, da karena tiba-tiba ada tikus lewat, Minhee jadi terkejut. Pisau yang digenggamnya pun tanpa sengaja menggores leher mulus Lia. Dsrsh pun mengalir dari sana.
"A-ah..." pekik Lia tertahan
Melihat Lia terluka, Hyunjin pun kalap. Dia langsung maju nenerjang Minhee. Lia yang terjatuh langsung ditolong Yeji, Ryujin dan Minju. Yeji melepas dasi yang dipakainya dan diikatkan di leher Lia untuk mencegah pendarahan lebih banyak.
Soobin dan Seungmin ikut maju. Minhee cukup tangguh juga, walau melawan 3 orang, dia tetap bisa bertahan. Soobin bahkan berhasil dirobohkannya setelah melukai lengan pemuda itu dengan pisaunya. Dongpyo sendiri ditahan oleh Jisung.
Oh sh*t, why me again?, maki Soobin dalam hati. Sebelumnya dia juga terluka waktu berkelahi melawan Tzuyu. Ryujin langsung sigap menolong Soobin.
Berkat kegigihan Hyunjin dan Seungmin, akhirnya mereka berhasil merobohkan Minhee.
Hyunjin memaksa mata Minhee beradu tatap dengannya. "Hei, katakan, apa alasan kalian melakukan ini? Apa benar kalian berniat melakukan balas dendam atas meninggalnya kakak kalian? Jawab!!!"
Minhee awalnya bungkam, tapi Hyunjin terus memaksa. Akhirnya Minhee mengaku.
"Iya, kami ingin balas dendam atas kematian kakak kami. Mereka mati gara-gara kalian gagal mencegah peristiwa itu. Terutama kau!!!"
Minhee menuding Minju. "Gara-gara kakakmu, banyak korban mati!!!"
Minju tercekat. Jadi memang benar, mereka dendam padaku.
Dongpyo ikut menuding ke arah Felix. "Kamu juga!!! Kenapa kau terlambat menyelamatkan kakakku???"
Felix menundukkan kepalanya. "Aku minta maaf... Aku sudah berusaha semampuku"
Minju lalu berdiri di hadapan Dongpyo dan Minhee.
"Sebagai adik dari tersangka pembunuhan kasus sebelumnya, aku meminta maaf. Aku juga nggak menginginkan ini terjadi. Kalau aku bisa, aku pasti akan mencegah peristiwa itu. Sayangnya aku sendiri baru menyadari mereka terlibat setelah banyak korban jatuh. Sekali lagi, aku meminta maaf. Kalau kalian mau, aku akan berlutut dan mencium kaki kalian. Apapun akan kulakukan asal kalian memaafkanku"
KAMU SEDANG MEMBACA
ICY One: New Case
FanfictionICY One mengira tidak akan ada lagi kasus setelah Lee Chaeyoung dkk tertangkap. Tapi ternyata mereka salah. SMA Asiansoul seolah tidak mengizinkan mereka beristirahat dengan tenang. Kasus baru terjadi, seiring datangnya para murid baru di tahun ajar...