"Junghwan? Kamu liat Junghwan, Won?"
"Enggak. Aku dari tadi kan di sini aja. Kelompok Kak Dongyun tadi kayaknya nggak ada si Junghwan."
"Tadi dia kejar Dahyun. Mungkin masih di atas?"
"Mau coba liat?"
"Ayo. Kita harus ajak dia pergi juga."
Jihan dan Wonyoung bersiap pergi, tapi Jisung berteriak memanggil mereka.
"Oi Jihan sama temannya! Mau ke mana?"
Jihan menoleh. "Mau cari temen yang masih ketinggalan, Kak."
"Tunggu. Jangan pergi berdua. Bahaya. Biar kutemani."
Akhirnya mereka bertiga pergi mencari Junghwan. Karena menurut penuturan Jisung, Jung Dahyun sudah tewas terjun dari rooftop, maka mereka mencari Junghwan ke rooftop. Sedikit sulit karena ruangannya banyak dan membingungkan. Tapi akhirnya mereka sampai juga di tujuan.
Di rooftop, mereka melihat Junghwan duduk bersandar di pojokan. Sepertinya dia menangis. Wajahnya tertutupi sapu tangan peninggalan Dahyun.
Jihan berjalan mendekati Junghwan. "Junghwan?"
Junghwan menoleh malas. "Ngapain kamu di sini?"
"Harusnya aku yang tanya. Kamu ngapain di sini? Ayo pergi. Semua udah selesai."
"Tinggalin aku di sini, Ji."
"Wan--"
"Tinggalin aku, Han Jihyo!" Junghwan berkata begitu sambil mendorong Jihan sampai Jihan terjatuh.
Jisung tak terima Jihan diperlakukan seperti itu. Dicengkeramnya kerah baju Junghwan kasar. "Woi! Nggak usah kasar napa, hah? Apalagi sama cewek! Cemen amat sih jadi cowok?"
Jihan dan Wonyoung langsung mencoba melerai sebelum Jisung bertindak lebih.
Junghwan menghela nafas. "Aku minta maaf. Tapi aku serius, biarkan aku di sini dulu. Terserah kalian mau nunggu dulu atau pergi. Yang pasti, aku mau merenung dulu di sini."
Wonyoung tertawa kecil. "Wan, kalau nggak tau jalan keluar dari gedung ini, bilang aja..."
Junghwan meringis. "Ya, salah 1 nya itu. Ah sudahlah. Sebaiknya aku ikut kalian pergi aja sekarang."
**
Ambulans sudah tiba di rumah sakit. Para anak yang terluka langsung diserahkan kepada petugas untuk mendapat perawatan. Yuna dan sepupu Eunsoo yang menunggu di lobi, langsung panik begitu tandu yang membawa Eunsoo keluar dari mobil ambulans. Ditambah berikutnya adalah tandu yang membawa Yujin.
"Mereka kenapa?" tanya Yuna kepada Dongyun yang mendampingi Eunsoo.
Dongyun menghela nafas. Raut wajahnya terlihat panik meski berusaha tetap tenang. "Eunsoo ditusuk ketika mencoba melindungi Kak Minju. Pelakunya adalah Jung Dahyun. Dahyun sendiri sudah tewas terjun dari atap gedung. Kalau Yujin, dia dicekik sama Hyeongjun. Ya, Hyeongjun ternyata masih hidup. Tapi sekarang dia juga sudah tewas."
Yuna menangis. Dia tak menyangka ini akan terjadi. "Harusnya mereka nggak pergi..."
Dongyun memeluk Yuna erat, mencoba menenangkan gadis itu. "Sudah, jangan menangis. Kita berdo'a aja buat mereka."
Sementara itu, sepupu Eunsoo sibuk mencari Dongpyo. Setelah ketemu, gadis berambut pendek itu langsung menyeret Dongpyo ke tempat yang agak sepi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICY One: New Case
FanfictionICY One mengira tidak akan ada lagi kasus setelah Lee Chaeyoung dkk tertangkap. Tapi ternyata mereka salah. SMA Asiansoul seolah tidak mengizinkan mereka beristirahat dengan tenang. Kasus baru terjadi, seiring datangnya para murid baru di tahun ajar...