Jeongin, Jungwon dan Jihan berlari menyusuri setiap ruangan untuk mencari anak-anak yang diculik. Triple J memanfaatkan 'kemampuan' Jihan untuk mencari mereka.
"Kak Je, udah kabarin temen-temen Kak Je belum lokasi tempat ini?" tanya Jungwon
Jeongin terus mengecek ponselnya. "Dari tadi aku kirimin, tapi kok gak kekirim ya?"
Setelah mengecek kuota data miliknya, Jeongin mendecih. "Yeu, pantesan. Kuotaku habis."
Jungwon mencibir. "Yaelah mantan wakil ketua OSIS gini amat."
"Kusumpahi kau jadi ketua OSIS!"
"Hiii takutttt..."
Jihan pun bersuara, mencegah keributan antara dua anak muda keluarga Yang itu.
"Kalian jangan ribut, dong. Ini kita udah di depan ruangannya."
"Yakin, Ji?" tanya Jungwon.
"Yakin... Coba kalian ketuk pintunya. Aku mau kabarin yang lain pake ponselku."
Jeongin pun mencoba mengetuk pintu. "Halo... Tok tok nugu obso?"
Dari dalam terdengar suara, "Hello? Is anyone there?"
"Somi? Ini aku Jeongin. Aku datang buat bebasin kamu dan yang lain."
"Jeongin! Syukurlah kamu datang! Cepet buka pintunya! Aku sama Ryujin udah kebelet!"
"Oke... Siap-siap ya? Jungwon, ayo bantu dobrak. Satu, dua, tiga..."
Braakkk...
Pintu berhasil terbuka. Keempat gadis yang terkurung di dalam sana pun berhasil dikeluarkan.
Ryujin menggoncang-goncang tubuh Jeongin. "Je, toilet mana toilet?"
"Kami udah nahan banget mau buang air, Je!" imbuh Somi
Jeongin menjawab dengan sedikit tergagap, "D-di bawah tangga..."
Ryujin dan Somi langsung berlari mencari toilet, sementara Nako langsung memeluk Jeongin.
"Makasih udah nyelametin kami, Je..."
Jeongin mengusap-usap rambut Nako lembut. "Sama-sama, sayangku... Sekarang, ayo kita semua pergi dari sini."
Terdengar suara dari arah tangga, "Kalian mau ke mana?"
Ryujin dan Somi saking pandang, lalu mereka kompak menghajar Hyeongjun yang mencoba menghalangi mereka. Ryujin di wajah, sementara Somi di perut. Hyeongjun jatuh tersungkur.
"Kami ini lagi kebelet! Jangan coba-coba halangi kami!" begitulah teriakan Ryujin sambil kembali berlari.
J4 alias Jeongin, Jiheon, Jungwon dan Jihan pun sempat melewati Hyeongjun yang masih terduduk sambil mengaduh kesakitan akibat dihajar Ryujin dan Somi. Jeongin dan Jungwon langsung mengikat Hyeongjun dengan tali yang mereka dapatkan di dekat tangga. Jungwon juga sempat membuat gestur ibu jari yang diacungkan ke bawah kepada Hyeongjun.
Hyeongjun menggeram. "Sial!!!"
**
"Kakak cantik, sembunyi di mana kamu? Hehehe..."
Yujin gemetaran di kolong meja. Dia bersembunyi dari kejaran Jeongwoo.
"Bersembunyilah yang benar, nanti rambutmu kelihatan ~"
Yujin mencoba tak menimbulkan suara. Dia berharap akan ada yang menyelamatkannya.
"Di mana ya? Di sini? Atau di situ? Hihihi..."
KAMU SEDANG MEMBACA
ICY One: New Case
FanfictionICY One mengira tidak akan ada lagi kasus setelah Lee Chaeyoung dkk tertangkap. Tapi ternyata mereka salah. SMA Asiansoul seolah tidak mengizinkan mereka beristirahat dengan tenang. Kasus baru terjadi, seiring datangnya para murid baru di tahun ajar...