38

205 42 13
                                    

Klub ICY One baik kelas 1, kelas 2 maupun alumni yang sekarang sudah kelas 3, berkunjung ke makam para korban dari kasus sebelumnya. Mereka akan mendo'akan para korban yang sudah terlebih dahulu meninggalka mereka.

Dongpyo terus berpegangan pada Eric. Dia sangat bahagia kakaknya itu bisa kembali padanya. Dia juga sudah berbaikan dengan Eunsang. Seolah tak ada masalah di antara mereka.

Minhee juga sedang berbahagia. Selain berbaikan dengan Eunsang, dia juga baru saja jadian dengan Yujin. Minhee berjanji akan menjadi pribadi yang lebih baik. Yujin juga berjanji membantu membimbing Minhee.

Setelah selesai menabur bunga di atas makam Kim Jungeun, Felix menatap Dongyun yang juga ikut menabur bunga. Ditatapnya dalam-dalam adik dari Jungeun itu.

"Kim Dongyun,,,"

"Ya, Kak Felix? Ada apa?"

"Apakah kamu juga memiliki dendam padaku? Katakan. Dan kita selesaikan masalah kita"

Dongyun menggeleng pelan. "Aku nggak ada dendam pada siapapun, baik para pelaku, Kak Minju, Eunsang maupun Kak Felix. Aku tau semua itu musibah. Betul, aku nggak dendam ke siapa-siapa"

"Beneran?"

"Iya... Aku udah ikhlas. Nggak ada gunanya juga dendam. Itu nggak akan bikin Kak Jungeun balik"

"Thanks"

"Makasih ya Kak, udah berusaha nyelametin kakakku walau terlambat. Setidaknya aku masih bisa memakamkan Kak Jungeun dengan layak"

Felix dan Dongyun pun berpelukan.

Ryujin menepuk pundak Dongyun pelan. "Kamu adalah anak baik. Kinerjamu di ICY One dan OSIS juga bagus. Aku harap kamu bisa menggantikanku di periode mendatang"

Dongyun mengangguk mantap. "Kalau diberi kepercayaan, aku siap melaksanakannya, Kak"

Di tempat lain, Lia, Soobin dan Hyunjin sedang menabur bunga di atas makam Yeonjun dan Yoojung yang bersebelahan.

"Kak, aku datang lagi" ucap Soobin lirih

"Aku mau bilang kalau aku baik-baik saja. Jangan khawatir" lanjutnya

Hyunjin melirik Lia yang lehernya masih terbalut plester besar.

"Leher kamu gimana?" tanya Hyunjin

Lia sedikit meraba lehernya. "Ah, nggak apa-apa kok. Cuma kegores dikit"

"Lusa kamu ikut lomba nyanyi kan? Nggak apa-apa tuh?"

"Iya, nggak apa-apa kok. Aku baik-baik aja"

"Syukurlah. Nanti aku akan datang mendukungmu, sayangku"

Di tempat berbeda, Jisung sedang berziarah ke makam Yiren, bersama dengan Chaesister. Mereka ingin mengucapkan terimakasih kepada Yiren atas bantuannya selama ini.

"Tugasmu sudah selesai. Sekarang beristirahatlah dengan tenang, temanku" ucap Jisung sambil menaburkan bunga di atas makam.

**

"Pasien rumah sakit jiwa yang baru, berinisial PCY, mahasiswi universitas ternama" ucap salah 1 petugas RSJ

"Kasihan. Katanya dia depresi gara-gara kesandung kasus apa gitu. Katanya sih dia nggak salah, tapi namanya terlanjur jelek di mata lingkungan, termasuk dosennya" sahut petugas lainnya

"Iya kasihan, mana masih muda"

"Katanya adiknya juga masih muda banget. Kemarin nangis-nangis pas nganter si kakak ke sini"

"Semoga keluarganya diberi ketabahan ya?"

"Iya, semoga"

**

"Breaking news: Seorang mahasiswi universitas ternama ditemukan tewas bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri. Korban yang berinisial JCY diduga depresi akibat perlakuan buruk dari lingkungannya setelah terlibat dalam sebuah kasus"

#####

ICY One: New CaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang