37

165 40 22
                                    

Suara langkah kaki seorang pemuda bergema memenuhi lorong rumah sakit. Laki-laki muda, kira-kira sebaya Lia dkk, yang memakai jaket tebal, kacamata hitam, topi dan masker itu langsung berjalan menuju sebuah ruangan tempat Soobin dirawat. Tidak ada yang tertarik dengan kemunculannya, kecuali Felix yang merasa sedikit familiar dengan auranya.

Ketika langkahnya sampai di depan pintu ruangan Soobin dirawat, anak muda misterius itu berhenti sejenak. Dia sempat mendengar percakapan di dalam ruangan.

"Son Dongpyo, aku ada 1 kabar baik untukmu. Ini soal Kakakmu, Eric"

"Soal Kak Eric?"

"Iya, soal Eric. Sebenarnya, dia masih hidup"

"Apa?"

Dongpyo mencengkeram kerah baju Soobin. "Kak, jangan bercanda!!!"

"Aku nggak bercanda. Waktu diselamatkan dari kebakaran itu, dia masih hidup. Tapi dia minta hal itu dirahasiakan dari siapapun. Cuma aku yang tau soal ini, dan kedua orangtuamu, sebelum akhirnya aku kasih tau Lia dan Yeji tadi. Selama ini dia dirawat di rumah sakit luar negeri untuk mengobati luka-luka yang diterimanya waktu kebakaran itu. Harusnya hari ini atau besok dia kembali pada kita"

Anak muda misterius itu tersenyum tipis. Kemudian tangan kanannya memutar kenop pintu.

"Permisi..."

Semua orang menoleh.

"Nah, itu dia" ucap Soobin

Anak muda itu lalu melepas maskernya. "Halo, semuanya. Ini aku, Son Eric. Senang bisa bertemu kalian lagi"

Dongpyo melongo tak percaya. "K-Kak Eric?"

Kira-kira Eric seperti ini lah:

Eric berjalan mendekati Dongpyo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eric berjalan mendekati Dongpyo. "Halo, adikku sayang. Apa kabar?"

Dongpyo masih tak percaya dengan penglihatannya. "Kak Eric? Ini beneran Kak Eric? Kakak masih hidup?"

Eric tersenyum lebar. "Seperti yang kamu lihat"

Dongpyo memukul-mukul dada Eric. "Kak Eric ke mana aja selama ini? Kenapa Kakak nggak ngasih tau aku kalo Kakak masih hidup?"

Eric mengusap wajah Dongpyo lembut. "Maafin kakak ya? Kakak nggak ada pilihan lain. Kalau mereka tau kakak masih hidup, bukan nggak mungkin mereka akan memburu kakak lagi. Shuhua dan Kak Yuqi aja pindah sekolah. Kakak nggak mau pindah sekolah"

"Tapi kenapa harus milih pura-pura mati? Kenapa juga nggak ngasih tau aku? Apa susahnya? Oke kalo kakak rahasiain dari orang lain, tapi aku kan adikmu sendiri? Kakak nggak tau gimana perasaanku. Aku udah memendam kesedihan selama ini, sampe niat nyelakain orang"

"Maafin kakak, Pyo. Harusnya emang kakak juga ngasih tau kamu. Maaf ya kakak nggak mikirin perasaan kamu"

"Jadi, selama ini kakak ke mana?"

ICY One: New CaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang