Jihan berjalan seorang diri selepas dari kantin. Entah, seperti ada yang menuntunnya untuk pergi ke gudang lama sekolah tempat terjadinya kebakaran beberapa tahun lalu.
"Jadi ini gudang yang waktu itu kebakaran..." gumam Jihan.
Jihan setengah melamun, sampai tiba-tiba sebuah bayangan tak kasat mata menarik atensinya. Ya, Jihan juga bisa melihat makhluk halus dan berkomunikasi dengan mereka.
"Jungchae... Jungchae..." begitulah kalimat yang keluar dari mulut si makhluk halus yang cantik itu.
Jihan mengangkat sebelah alisnya. "Jungchae? Apa maksudnya?"
Karena Jihan juga memiliki keahlian menggambar, dia langsung membuat sketsa hantu itu. Kebetulan sekali dia membawa pensil da buku catatannya.
Selesai menggambar, Jihan langsung pergi ke toilet tempat Eunsoo dicelakakan. Jihan akan mencoba 'melihat' apa yang sebenarnya terjadi.
Jihan sudah memfokuskan 'penglihatan' nya, dan hampir berhasil ketika sebuah tangan menepuk pundaknya.
Jihan langsung menoleh. "Niki? Kamu ngapain di sini?"
Niki melipat kedua tangannya di depan dada. "Kamu yang ngapain? Di sini berbahaya, apalagi kamu sendirian. Kamu mau dicelakain juga?"
Jihan menggeleng cepat. "Nggak lah... Aku masih mau makan gorengan buatan Bundamu itu. Enak soalnya."
"Aku juga ikut bantuin bikin. Enak soalnya bikin pake cinta."
"Ha?"
"Oh, lupakan. Ngomong-ngomong, tadi gimana hasil 'penglihatan' mu?"
"Udah hampir selesai tapi kamu tiba-tiba muncul. Aku cuma sempat liat ada 2 orang, 1 cewek sama 1 cowok. Tapi aku nggak bisa liat siapanya, soalnya kamu keburu nongol. Jadi buyar deh konsentrasiku."
"Oh, begitu... Maaf deh..."
"Kamu juga punya kemampuan kayak aku kan, Nik? Kamu bisa 'liat' nggak?"
"Eum,,, aku lagi nggak mood, jadi kayaknya nggak bisa."
"Serius? Kamu nggak lagi menyembunyikan sesuatu kan?"
"Enggak kok, enggak... Udah yuk, kita balik ke kelas. Lama-lama di sini bahaya juga."
"Iya deh..."
Di tempat semula, sosok tak kasat mata yang dilihat Jihan tadi menunjukkan wujud aslinya, yaitu hantu berparas cantik khas China.
"Astaga... Nguras energi banget harus berubah wujud jadi arwah yang tadi. Arwah aslinya nggak ngizinin soalnya. Untung bisa nyolong-nyolong dah. Huft,,, sekarang waktunya cuci mata dulu, sambil balikin energi."
**
Dongpyo baru keluar dari bilik toilet ketika dia dicegat Nako di depan toilet. Kebetulan saat itu toilet sedang sepi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICY One: New Case
FanficICY One mengira tidak akan ada lagi kasus setelah Lee Chaeyoung dkk tertangkap. Tapi ternyata mereka salah. SMA Asiansoul seolah tidak mengizinkan mereka beristirahat dengan tenang. Kasus baru terjadi, seiring datangnya para murid baru di tahun ajar...