12. Pemaksa

3.3K 127 20
                                    

༼ つ ◕‿◕ ༽つ
🅷🅰🅿🅿🆈 🆁🅴🅰🅳🅸🅽🅶!

°°°

Pukul sebelas malam. Gadis itu menutup layar laptopnya selepas mengerjakan tugas sekolah. Ia menatap keluar jendela kamarnya yang berada didepannya, memandangi langit malam yang sunyi senyap. Matanya sama sekali tidak mengantuk.

Malam ini ketika kedua orang tuanya bertemu dirumah setelah dua hari tidak pulang. Pertengkaran kembali terjadi. Alasannya karena Bara tidak tau bahwa Chika juga tidak pulang dari kemarin. FYI, kedua orangtua Neska sudah tidak saling memberi tau tentang kehidupan mereka satu sama lain. Jika ada yang mau dibicarakan diantara mereka, Neska menjadi satu-satunya jembatan untuk mereka berkomunikasi.

Muak dengan sikap Bara yang selalu melarang dan menyuruhnya pulang, membuat Chika memblokir nomor telepon Bara agar laki-laki itu tidak dapat menghubungi dirinya. Pada awalnya Bara sangat marah, tetapi kini ia sudah tidak peduli lagi.

Neska membuka buku berwarna biru muda yang terselip diantara buku-buku diatas meja. Matanya melihat lembaran buku itu dari atas hingga bawah.

Buku itu adalah catatan tabungan miliknya. Saldo Neska menunjukkan angka sebesar 10.500.000,-. Ia mengambil kembali pulpennya dan menuliskan sesuatu di atas lembaran itu.

Gadis itu tersenyum miring lalu menghembuskan napasnya pelan. Sepertinya ia harus memulai lagi dari awal untuk mengumpulkan uang karena saat ini sisa uangnya hanya 100.000,-

Sebelum Neska pindah ke Jakarta, ia memang selalu mengambil kerja part time secara diam-diam. Bukan karena keluarganya tidak berkecukupan, hanya saja ia ingin mengurangi beban kedua orangtuanya. Menjadi SPG, Part time, WO, EO dan masih banyak lagi pekerjaan yang pernah Neska lakukan di hari libur.

Gadis itu mengambil ponselnya dan mengirimkan pesan pada mamanya.

Neska: Ma, udah di transfer ya uangnya lima belas juta

Mama: Kenapa kamu yang transfer? Ini pakai duit kamu? Emangnya papa kamu nggak mau ngasih?

Neska: Papa transfer ke Neska dulu tadi. Jadi Neska yang transfer ke mama sekarang.
Read.

Lagi-lagi ia berbohong. Bara tidak mungkin mau memberikan uang sebanyak itu kepada istrinya dengan mudah setelah apa yang dilakukan Chika padanya. Neska tau bahwa jika ia menyampaikan keinginan mamanya pada Bara sudah pasti mereka berdua akan bertengkar hebat dan Neska tidak mau itu terjadi. Oleh sebab itu, Neska memilih untuk selalu menggunakan uangnya dengan mengatasnamakan uang Bara.

Merasa terlalu kalut akan masalah itu, Neska memilih untuk membuka aplikasi Instagram. Hal pertama yang ia lakukan sudah pasti mengetuk layar handphonenya dua kali—scroll­—mengetuk layar handphonenya kembali. Hal itu terus berulang sampai Neska merasa cukup untuk menyukai postingan-postingan yang muncul di beranda akun Instagramnya.

Rasa gabutnya ditengah malam membuat Neska mencari tau tentang Cavella, terutama laki-laki yang akhir-akhir ini dekat dengannya, Athalas.

Athalasganendra

Neska berdecih. Akun Instagram laki-laki itu di private. Lalu, ia berpindah ke akun Instagram anggota Cavella lainnya berharap salah satu dari mereka ada yang akun Instagramnya tidak di private. Emil satu-satunya yang tidak di private secara ia merupakan selebtok "ternama". A6!

Ia melihat-lihat postingannya tetapi tetap saja tidak ada informasi yang ia dapat. Menyebalkan sekali.

Ia melempar handphonenya di atas nakas sambil mengerucutkan bibirnya. Tiba-tiba handphonenya bergetar. Neska mengambil kembali ponselnya.

AthalasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang