68. Terhubung

2K 100 33
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Neska melirik pintu kamar yang terbuka disana. Ada Alex yang sedang mengangkat telepon. Tiba-tiba Neska jadi teringat dulu saat mereka masih memiliki hubungan, pernah ada satu ruangan yang tidak boleh dimasuki oleh Neska. Entah kenapa, Alex sangat melarang dirinya untuk masuk keruangan itu.

Mungkin ini kesempatan baginya untuk mengetahui isi dari ruangan yang rahasia itu. Selagi Alex mengangkat telepon mungkin Neska bisa mencoba untuk setidaknya melihat sedikit kedalam. Apa jangan-jangan ada mayat didalam sana? Entah lah, pikiran Neska sudah kemana-mana.

Ia berjalan mendekat ke pintu yang berada di sudut ruangan itu. Ia melirik Alex yang masih berbicara di telepon. Ini kesempatan yang tepat. Akhirnya Neska membukanya tetapi ruangan itu sangat gelap. Lantas ia mencari saklar lampu.

Ketika dihidupkan anehnya lampu itu tidak begitu terang, lebih tepatnya remang-remang. Neska mengedarkan pandangannya sampai akhirnya ia mengetahui alasan kenapa Alex selalu melarangnya untuk masuk.

 Neska mengedarkan pandangannya sampai akhirnya ia mengetahui alasan kenapa Alex selalu melarangnya untuk masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perlahan ia masuk kedalam. Neska tidak mampu berkata apa-apa. Ia terkejut sekali melihat seluruh foto yang tertempel di dinding ruangan itu. Semua foto disana merupakan foto perempuan itu. Ada foto masa kecilnya bahkan sampai foto SMA. Creepy sekali. Selama ini Alex adalah seorang penguntit. Bagaimana bisa dia mendapatkan seluruh foto-foto itu?

"Oh, udah liat ya?"

Neska sontak menoleh ke belakang. Alex sedang bersandar di pintu. "Suka?" tanyanya lagi tetapi kali ini ia menampilkan raut wajah yang tersenyum seolah itu hal yang lumrah. "Kalau udah selesai lihat-lihat, ayok pergi."

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AthalasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang