14. Ras Terkuat

2.8K 108 21
                                    

༼ つ ◕‿◕ ༽つ
🅷🅰🅿🅿🆈 🆁🅴🅰🅳🅸🅽🅶!

°°°

"Nanti sore lo ada waktu?"

Neska berpikir sejenak sebelum menjawab pertanyaan Athalas, "Ada. Kenapa?"

"Gue jemput jam 4 nanti."

"Emangnya mau kemana?"

"Pergi."

"Ya kemana?"

"Ntar aja gue kasih tau."

Neska menganggukan kepalanya lalu menikmati kembali semangkuk ketoprak dimejanya. "Lo nggak makan?" tanya Neska yang membuat Maura, Kalin dan Hasna menoleh padanya. Hari demi hari, sahabatnya itu semakin dekat dengan Athalas. Tentunya tiga temannya itu sangat mendukung jika Neska dengan Athalas.

"Nggak laper."

"Aaaaaa...." Neska berniat menyuapi Athalas. Tetapi, cowok itu malah mengerutkan keningnya dan menjauhkan wajahnya dari sendok yang ada didepannya. "Cepet buka mulutnya."

"Gue nggak laper."

Neska meraih dagu Athalas dengan tangan kirinya dan memajukkannya, "Makan. Bantuin gue nggak habis," ujar Neska dengan wajah yang memelas.

Athalas benar-benar membuka mulutnya dan Neska langsung menyuapinya. Perempuan itu tersenyum puas melihat Athalas yang mau menurutinya. Pikiran Athalas menjadi kosong, ia merasa seperti di hipnotis.

Sadar dilihat oleh tiga temannya yang berada di samping, Neska menoleh, "Kenapa?"

Maura, Kalin, dan Hasna memberikan wajah masam pada Neska. "Bucin banget temen gue kalau udah punya," ujar Maura.

"Kapan ajang tembak menembak?" goda Kalin.

"Palingan juga bentar lagi," seru Hasna.

Neska baru mau menjawab tapi Athalas telah terlebih dahulu menjawab Kalin, "Kenapa? Iri lo? Kalau iri sana balikan sama Abraham. Kasian temen gue tuh."

"Dan lo Hasna, gimana sama Alpret? Udah ada kemajuan?"

"Apaan sih lo? Nggak jelas banget," jawab Kalin jutek.

"Iya nggak jelas lo ah bawa-bawa nama Alpret," sambung Hasna.

Athalas dan Maura tertawa bersamaan. Lima detik kemudian, ada pesan masuk beruntun dari grup Cavella di ponsel Athalas.

CAVELLA (32)

Thander: LAS LO DIMANA CEPETAN KESINIIIIIIIII

Vano: P

Bagas: Las ke lapangan sekarang las. Gapake L

Vano: P

Vano: P

Vano: P

Vano: P

Emil: SPAM BANGSAT!

Vano: P

Chuang: Panggilan kepada pak ketu, dimohon ke lapangan sekarang juga

Vano: P

Thander: CEFFAATTTTTTTTTTTTTTT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Vano: P

Bagas: STOP VANO ANJING! Gue kick lu ya!

Vano: P

Bagas menghapus Vano dari grup.

Thander: Di kick anjir WKWKWKKWK

AthalasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang