Athalas

5. Terima Kasih Untuk Diri

༼ つ ◕‿◕ ༽つ
🅷🅰🅿🅿🆈 🆁🅴🅰🅳🅸🅽🅶!

°°°

The Clumsies. Salah satu club malam yang berada di kawasan Jakarta Pusat. Hanya membutuhkan waktu sekitar tiga puluh menit untuk sampai kesana dari rumah Neska jika tidak terjebak macet. Sesampainya disana, Ia memarkirkan mobilnya lalu berjalan masuk kedalam club itu.

Tempat itu sangat ramai dengan lampu kedap-kedip yang menghiasi seisi ruangan ditambah lagu yang sedang dinyanyikan oleh seorang penyanyi yang berdiri di ujung sana. Neska tampak sangat menikmati suasana itu. Inilah alasan kenapa Neska suka pergi ke club.

Kalau kalian berpikir bahwa Neska pergi ke club untuk mabuk, kalian salah besar. Neska pergi kesana karena ingin menikmati vibesnya saja.

"Saya pesan jagermeister sama sprite," kata Neska kepada salah satu pelayan disana.

Bego. Setelah apa yang terjadi terakhir kali, gue masih mau pergi ke tempat seperti ini. Batin Neska.

Kejadian terakhir yang dialami Neska membuatnya sedikit trauma untuk pergi ke club apalagi berurusan dengan laki-laki. Namun, ia berusaha mengubur dalam-dalam trauma itu. Baginya, hal itu tidak pantas diingat.

Tidak lama kemudian, pesanan Neska datang. Ia mengambil kedua minuman itu dan menuangnya sedikit ke dalam gelasnya agar bercampur. Tidak lupa ia menambahkan es batu kedalamnya, lalu meneguknya perlahan sambil menikmati alunan lagu.

Jagermeister. Minuman jenis liquor asal Jerman yang dapat dikatakan menjadi salah satu minuman dengan kandungan alkohol yang cukup tinggi dengan persentase sebesar 35% dalam tiap botolnya. Dalam mengkonsumsinya, dapat dicampur dengan berbagai cara seperti jeruk nipis, soda, dan masih banyak lagi.

Neska memang lebih suka jika di campur dengan sprite sehingga rasanya tidak terlalu kuat. Neska sendiri sebenernya bukan tipe orang yang suka mabuk, tetapi jika ada sebuah masalah atau ada hal yang menjadi beban pikiran di kepalanya maka ia tidak segan-segan meminum alkohol dalam jumlah yang banyak.

Ia mulai mengenal minuman alkohol sekitar satu tahun yang lalu saat ia baru masuk SMA. Ia berteman baik dengan banyak senior membuatnya selalu diajak untuk pergi ke club.

Izinkan aku...

Untuk terakhir kalinya...

Semalam saja bersamamu...

Mengenang asmara kita...

Dan aku pun berharap...

Semoga kita tak berpisah...

Dan kau maafkan kesalahan...

Yang pernah kubuat... ♫

Neska mengetuk botol minuman itu dengan jarinya berulang kali sambil melamun. Isi kepalanya dipenuhi dengan masalah-masalah yang selama ini ia pendam sendirian.

Untuk hati. Makasih udah mau bertahan sampai saat ini. Gue tau ini berat. Tapi kita harus bisa berjuang bareng-bareng.

Untuk mata. Makasih udah mau berkompromi dengan hati agar tak mengeluarkan air mata di depan orang lain.

Untuk kaki. Makasih udah mau diajak jalan jauh dan lari-larian.

Dan untuk diri sendiri. Lo itu hebat. Kuat. Lo nggak perlu mikirin hal yang udah berlalu. Sekarang tugas lo cuman untuk melangkah terus kedepan tanpa harus liat ke belakang. Lo pasti bisa lupain semua itu. Semua trauma yang ada dalam diri lo.