"Neska, lo lama banget, sih!" gerutu Maura.
"Bertelor kali didalam kamar," celetuk Hasna.
"Sabar aja, guys," seru Kalin.
Maura, Hasna, dan Kalin sedang duduk santai diruang tamu rumah Neska. Hari ini mereka bertiga juga akan menghadiri pesta kemenangan. Seharusnya yang hadir dipesta itu adalah orang-orang yang memang berkontribusi dalam pertandingan serta seluruh alumni. Tetapi, karena mereka bertiga memiliki pawang jadi diperbolehkan untuk ikut.
"Udah hampir dua jam lo gak keluar kamar. Gue bertiga udah lumutan nungguin lo, nih!" gerutu Maura lagi.
"IYAAA SABAR WOI!!!" teriak Neska dari dalam kamar.
Tidak lama kemudian, Neska keluar sambil mengecek kembali dressnya itu. Maura, Hasna, dan Kalin sampai membelalak melihatnya. Neska menggunakan dress berwarna navy berbalut jenis kain satin yang membuat kemewahan dari dress itu semakin terpancar. Hair style andalan Neska saat kepesta juga sangat indah.
"Gimana?" tanya Neska malu-malu.
Maura geleng-geleng, "WOAHH! Lo bakalan jadi tokoh utamanya, Nes, di pesta kali ini."
"Lo cantik banget. Parah!" puji Kalin.
"Gue penasaran reaksi Athalas bakalan gimana liat penampilan lo malam ini," ucap Hasna dibalas anggukan setuju dari Maura dan Kalin.
"Gue malu banget—"
"Udeh, gak usah banyak bacot. Ayo kita berangkat! Udah mau telat ini gara-gara nungguin lo," dumel Maura. "Lo udah cantik. Athalas juga bakalan kesengsem liat lo pakai dress yang dia kasih. Gak usah banyak mikir,"
Neska melirik sekali lagi ke cermin sebelum menghampiri teman-temannya yang sudah menuju mobil. Apa benar Athalas akan suka melihat penampilannya? Neska harap begitu.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Athalas
Teen Fiction"Cantik doang nggak akan gue kejar. Lo menarik baru gue kejar." Athalas Ganendra, cowok super duper cuek mampus dengan segudang prestasi di SMA Tunas Bangsa. Mulai dari akademis sampai non akademis pun disikat habis olehnya. Lelaki idaman yang tidak...