Time To Love

2.5K 233 15
                                    

LINK FF https://m.fanfiction.net/s/9488267/1/Time-To-Love

Time To Love by FP GUDANG FANFIC SasuHina-Indo

"A-aku berangkat!" Ujar Hinata seraya berlari-lari kecil keluar halaman rumahnya, gadis yang tahun ini genap berusia tujuh belas tahun itu lantas memasang senyum terbaiknya saat melihat sosok pemuda–yang selalu ditunggunya setiap pagi- tengah berjalan ke arahnya.

"O-ohayou, Sasuke-kun," sapa Hinata, pemuda yang dipanggil Sasuke itu hanya melirik Hinata sebentar sebelum kembali membaca buku saku yang sedari tadi dibacanya.

"Hn."

Hal ini sudah biasa bagi Hinata, meski mereka telah mengenal selama bertahun-tahun, sikap Sasuke tidak pernah berubah padanya. Hinata memang mengenal Sasuke sejak kecil karena kedua orang tua mereka yang rupanya bersahabat dekat, namun meski demikian rasanya hanya Hinata saja yang menganggap Sasuke sebagai teman, Hinata bahkan tidak yakin apakah pemuda itu menganggapnya ada atau tidak.

Tepat saat mereka duduk di bangku kelas tiga junior, Hinata menyadari perasaannya pada Sasuke lebih dari seorang teman, dan perasaan itu berlanjut hingga mereka duduk di kelas dua bangku senior kini. Hinata tidak bisa berharap lebih dari Sasuke, setidaknya pemuda itu mengizinkannya untuk berada di dekatnya, tidak seperti gadis-gadis lain yang bahkan tidak bisa menyapa pemuda itu.

Gelar sebagai 'Teman Kecil' Sasuke pun didapatkannya, tapi itu tidak mengubah apapun, sampai saat ini pun hanya Hinata saja yang terus berusaha menujukkan perasaannya meski pemuda itu tidak memedulikannya. Walau sebenarnya Hinata tahu, Sasuke bukannya tidak peduli padanya, hanya saja hati pemuda itu telah menjadi milik gadis lain.

"Sa-Sasuke-kun?"

"Hn?"

Hinata tersenyum saat Sasuke menanggapi panggilannya meski hanya sebatas kata absurd tanpa makna. "A-ano, minggu depan ada ulangan fisika. A-apa Sasuke-kun bisa mengajariku? A-aku lemah sekali dengan fisika." Ujar Hinata sedikit ragu, bagaimanapun ia takut kalau-kalau ternyata Sasuke menolaknya.

Sasuke tampak melirik Hinata sebentar seraya berpikir, beberapa detik kemudian pemuda itu mengangguk pelan sebelum kembali mengalihkan pandangannya. "Hn, tapi kau harus datang di rumahku, aku tidak ingin ke rumahmu."

"Hu'um, ti-tidak masalah. Hari minggu ini ya?" Tanya Hinata berusaha menahan rasa senang yang meluap-luap di hatinya. Hinata tahu sebenarnya Sasuke keberatan dengan ajakannya, hanya saja Sasuke tidak enak padanya yang merupakan anak dari sahabat orang tuanya, meski ini licik, tapi Hinata akui ia sedikit mengambil keuntungan dengan hubungan ini.

"Hn."

.

.

.

Bel masuk baru akan berdering lima belas menit lagi, tapi seluruh koridor gedung KHS sudah tampak ramai oleh siswa, termasuk Hinata dan Sasuke yang saat ini berjalan menuju kelas masing-masing. Hinata selalu merasa sakit setiap kali ia harus melewati kelas Sasuke, kelas dimana ia merasa sangat ingin menjadi penghuninya.

"Ohayou, Sasuke-kun, Hinata-chan!"

DEG.

Jantung Hinata kontan terasa nyeri saat mendengar suara sapaan perempuan yang terdengar begitu ceria, takut-takut ia sedikit menoleh dan mendapati sosok Sasuke yang tersenyum lembut, senyum yang bahkan tidak pernah diperlihatkan padanya.

"Ohayou." Sapa Sasuke datar, meski begitu Hinata tahu pemuda itu tampak begitu senang menyambut sapaan Matsuri.

"O-ohayou, Matsuri-chan." Jawab Hinata sedikit ragu.

ALL STORY OF SASUHINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang