If You Love Me

4.4K 306 12
                                    

LINK FF https://m.fanfiction.net/s/11553038/1/If-You-Love-Me

If You Love Me by Chimi Wila Chan

Apa yang kau lakukan bila kau tahu bahwa cintamu bertepuk sebelah tangan? Apakah kau akan bertahan meskipun kau menanggung rasa perih? Ataukah kau akan menyerah dan melepaskan cintamu demi kebahagiaannya?

If You Love Me

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Warning: ooc, typos, dll

Seorang siswi berambut indigo tengah duduk sendiri di bawah pohon sakura. Ia memangku kotak bekal yang ia bawa dari rumahnya. Ia menolehkan ametysnya mencari sosok yang telah ia tunggu. Siswi bername tag Hyuuga Hinata menghela nafas panjang saat ia menyadari sosok yang ia tunggu tidak menampakan diri.

Ia sudah terbiasa seperti ini. Menunggu kekasihnya hingga bosan. Hinata memejamkan matanya membayangkan siswa berambut raven dengan gaya yang lucu serta raut tampannya yang mampu menyihir setiap siswi di sekolahnya. Uchiha Sasuke, hanya dengan menyebut namanya saja mampu membuat Hinata merona malu.

Sesungguhnya ia tahu bahwa kekasihnya ini tidaklah mencintainya. Dan ia tahu siapa yang dicintai oleh Sasuke. Siapa lagi kalau bukan siswi terpopuler yang menjabat sebagai ketua tim cheerleader itu, Haruno Sakura. Hinata begitu egois dan menampik bahwa keduanya saling mencintai, hingg pada suatu siang ia dengan berani mendatangi Sasuke dan menyatakan perasaannya.

Awalnya Sasuke menolak tapi Hinata bersikeras meminta kesempatan untuk menjalaninya. Hinata berfikir bahwa cinta akan tumbuh bersama waktu yang terlewati bersama. Nyatanya apa? Hubungannya sudah berjalan 3 bulan, namun Sasuke belum juga bisa memandangnya. Hinata hanya tersenyum miris.

Harusnya ia menyerah dan melepaskan Sasuke tapi kenapa ia belum juga melepaskannya. Ia justru tetap bertahan meskipun perih di hatinya semakin melebar.

Hinata menggeleng pelan. Ia tidak boleh frustasi seperti ini. Lalu ia bangkit dan menenteng bentonya. Ia berjalan mencari keberadaan Sasuke.

Ametys Hinata membulat tak percaya saat melihat Sasuke dan Sakura duduk bersama dan saling menyuapi. Entah apa yang ia rasakan. Yang pasti ia menemukan dirinya berlari menjauhi pasangan itu.

Apakah Sasuke tidak bisa mencintainya? Apakah Sasuke tidak bisa melihatnya? Jika memang tidak bisa, tidak seharusnya Sasuke berbuat seperti itu di depan matanya. Hinata menangis, ia memandang nanar bento yang di hadapannya. Saat ini ia berada di halaman belakang. Duduk sendirian dengan terus menangisi apa yang baru saja ia lihat.

Hinata membuka bentonya dan memasukan onigiri ke dalam mulutnya. Ia terus menangis sambil terus mengunyah onigirinya.

Ia menatap lurus ke hamparan hijau di sekitarnya. Ia kembali menerawang kejadian yang membuat hatinya begitu hancur.

Sasuke dengan tegas menolak dirinya saat ingin menyuapi pemuda itu tetapi apa yang ia lihat. Sasuke justru senang hati menerima suapan dari Sakura bahkan bergantian menyuapi gadis berambut pinky itu. Sedang saat dengan dirinya, pemuda itu justru memandang dingin dan memakan bentonya dalam diam. Ia pun tidak bisa bersuara saat ia mendapat perlakuan dingin Sasuke.

Yang menambah getir adalah kebahagiaan yang terpancar dari wajah kekasihnya. Itu kenyataan yang memukul telak Hinata. Ia belum pernah melihat senyum tulus Sasuke. Apakah ia begitu kejam karna merenggut senyum itu? Tapi ia juga tidak bisa melepaskan orang yang teramat ia cintai. Apakah ia egois? Yah anggap saja seperti itu?

"Bentomu akan berasa asin bila bercampur dengan air matamu,".

Hinata terlonjak mendengar suara itu. Ametysnya mencari sosok itu di sekelilingnya namun nihil. Tidak ada seseorang di sekelilingnya. Hinata meneguk ludah paksa. Bulunya mulai meremang. Ia sempat berpikir bahwa gosip tentang penghuni belakang sekolah itu benar.

ALL STORY OF SASUHINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang