(+17 ) RUNAWAY

6.9K 315 16
                                    

LINK FF https://m.fanfiction.net/s/11404025/1/RUNAWAY

RUNAWAY by athenasaechika

ATEHNA 'FLARE' SAECHIKA

RUNAWAY

MASASHI KISHIMOTO

.

.

.

SASUKE UCHIHA - HINATA HYUUGA

SUPER OOC -_-

.

.

.

HAPPY READING

"Ibu.. tolonglah..." Hinata merengek pada ibunya di telepon. Ia sudah berkali-kali berbicara memelas seperti ini semenjak memasuki bandara. Suara memelasnya yang terdengar berulang kali diucapkan sampai-sampai membuat pengunjung bandara di sekitarnya, memperhatikannya. Ia tampak seperti seorang gadis yang sedang kabur karena mendapat masalah, lalu meminta pertolongan orangtuanya.

"Ibu juga sangat mengerti perasaanmu, Hinata. Namun, kau tahu sendiri, kan? Ayahmu itu tidak mengenal penolakan." Ibu sama keras kepalanya dengan Hinata. Bedanya, jika Hinata keras kepala karena keinginannya sendiri, Ibu keras kepala karena desakan Hiashi, ayah Hinata.

"Tapi tidak dengan perjodohan juga, bu. Apa 25 tahun bukan angka yang besar untukku? Apa aku masih terlihat anak yang baru masuk TK di hadapan ayah?"

"Hinata-chan ...

"Bu... tolonglah! Aku kan tidak pernah meminta apapun pada kalian. Ini permintaan keduaku setelah memilih sekolahku, lima belas tahun yang lalu." Hinata mendengus lelah. Ia ingin segera menghentikan percakapan ini dan memikirkan apa yang ia lakukan selanjutnya.

Mengetahui akan dijodohkan oleh Presdir Sabaku, Hinata langsung naik pitam. Ia tidak pernah mengetahui hal ini sebelumnya, dan ketika Hiashi mengajaknya ke perjamuan makan malam -ayahnya tidak pernah melakukan hal ini, Hiashi langsung mengatakan bahwa mereka bertunangan.

Makan saja cincin pertunangan itu, ayah. Mana mau, aku menikah dengan cara yang norak seperti itu. Seenaknya saja.

Setelah menggagalkan acara perjamuan malam itu dengan sangat memalukan wajah tebal Hiashi, Hinata segera mengemasi barangnya dan terbang dengan penerbangan tercepat -Korea Selatan.

"Hinata-chan ...

"Bu, aku serius. Apa ibu ingin melihatku mati saat ini?"

"Hinata!" ibu menjerit terkejut dan Hinata segera mematikan ponselnya. Ia mencabut baterai ponselnya dan memasukkan ponselnya ke tas.

"Maaf, bu. Aku ingin melakukan hal yang kuinginkan sekali seumur hidupku." Ujar Hinata dengan tatapan sedih.

.

.

.

Sementara itu, seorang pria dengan rambut pirang jabrik dan kimono pria yang biasa ia kenakan di acara penting, tampak mondar-mandir tidak karuan. Ia sangat gelisah. Rautnya wajahnya berubah ketika sekretarisnya datang.

"Bagaimana? Apa kau sudah mendapatkannya?"

"Kami mencoba melacak jejaknya, Uzumaki-sama." Mendengar jawaban shizune -sekretarisnya, naruto menghela napas. Ia mengacak rambutnya, sangat terlihat frustasi.

ALL STORY OF SASUHINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang