ALL STORY OF SASUHINA

The Reason Why Cinderella Must Go Home Before 12 O'clock At Night

Link ff https://m.fanfiction.net/s/11700408/1/The-Reason-Why-Cinderella-Must-Go-Home-Before-12-O-clock-At-Night

The Reason Why Cinderella Must Go Home Before 12 O'clock At Night by Cicely Garnetta

The Reason Why Cinderella Must Go Home Before 12 O'clock At Night

Mengapa Cinderella harus pulang sebelum jam 12 malam? For#IndigoRoseEvent

XOXOXOXOXOXO

.

.

.

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Pair : Sasuke X Hinata

Genre : Romance/Fantasy

Warning : AU, Fast Plot, OOC, Typo(s)

.

.

.

XOXOXOXOXOXO

Alunan musik yang amat lembut dan manis di pendengaran semua orang yang berada di ruangan itu. Perabotan-perabotan indah nan mahal yang mengisi ruangan tersebut tampaknya amat memanjakan netra semua orang. Ditambah lagi adanya para pangeran yang amat populer, terlebih lagi sang pangeran yang bersurai hitam kelam dengan iris onyxnya yang tajam. Ya, dialah sang Ice Prince, Uchiha Sasuke. Pangeran idaman semua wanita, kecuali untuk Hinata Hyuuga. Heiress muda dari klan Hyuuga, kerabat dekat dengan klan Uchiha. Benar-benar pesta dansa yang hebat.

Malam hari ini tujuan diadakannya pesta dansa adalah untuk memperingati berdirinya Uchiha Corp yang ke-50 tahun ditambah lagi berdirinya serta kerja sama Akatsuki Corp dengan perusahaan besar lainnya yang merupakan sebuah perusahaan dimana tempat putra sulung dari pasangan Uchiha Fugaku dan Mikoto, yaitu Uchiha Itachi.

Kedua iris rembulan milik Hinata menatap ke sana dan kemari, mencari pemuda bersurai pirang. Namun sayangnya, saat menemukannya pemuda tersebut malah tampak sibuk berdansa di tengah-tengah ruangan bersama pasangannya. Ya, bukan rahasia lagi kalau Namikaze Naruto sudah amat lama menyukai Haruno Sakura. Mendesah kecewa, Hinata bahkan belum sekalipun berdansa dengannya, Namikaze Naruto. Sepertinya memang sia-sia saja Hinata pergi ke sana.

Merapikan gaun yang ia gunakan, Hinata kemudian mulai melangkahkan kedua kaki jenjangnya untuk menjauhi area ruangan ball room yang ramai itu. Sepertinya pergi menyendiri di kebun belakang bukanlah ide yang buruk bagi Hinata. Mungkin saja ia bisa menemukan... sesuatu yang menarik?

Walau... hal menarik itu adalah bertemu dengan Uchiha Sasuke?

Tentu saja tidak menarik sama sekali bagi Hinata. Gadis itu langsung berjalan berbalik arah, kembali menuju ball room. Berakrab ria dengan orang yang akan 'mati' di tangannya bukanlah hal yang menyenangkan. Namun, niat Hinata untuk kembali ke ball room gagal karena Sasuke, sang Ice Prince memanggilnya. Sangatlah tidak sopan bila Hinata pura-pura tak tahu dan terus saja berjalan seolah panggilannya hanyalah sebuah angin lewat saja. Dengan berat hati Hinata melangkahkan kedua kakinya mendekati Sasuke yang sedang duduk di pegangan balkon.

"Ada apa, Sasuke-san?" tanya Hinata basa-basi walau kalau boleh jujur ia ingin kabur sekarang juga. Bukannya menjawab, Sasuke kemudian turun dan mulai membuka pintu kayu yang berwarna cokelat mahoni dan mulai memasuki sebuah labirin yang dinding-dindingnya terbuat dari tumbuhan bunga mawar yang amat menawan. Merasa bingung Hinata memutuskan untuk mengikuti Sasuke yang sudah lebih dulu masuk ke dalam labirin tersebut.