Enchanted

4.5K 382 12
                                    

LINK FF https://m.fanfiction.net/s/11900709/1/Enchanted

Enchanted by Hiname Titania

.

.

Present by

Hiname Titania

.

.

Dedicated for

#14OFSHE

Prompt

#Silver

.

.

Warnings

Oneshot, AU, misstypo(s), a little bit OOC, etc.

Don't Like Don't Read.

.

.

Vocabulary:

I don't kiss and tell: sebuah idiom bahasa Inggris yang artinya tidak memberikan atau berbagi informasi tentang kehidupan pribadi, biasanya digunakan dalam seksual konteks.

Shall we dance?: ajakan untuk berdansa

Encounter: pertemuan

Mine: milikku

Yours: milikmu

Host: tuan rumah

.

.

69

Pada suatu malam yang larut, Hinata dengan cepat menaiki sebuah kereta terakhir yang hendak melaju. Untung saja tubuhnya ramping sehingga dia bisa memanfaatkan celah pintu yang hampir tertutup. Hinata mengambil napas lega ketika stilettonya sudah menginjak lantai kereta. Hampir saja dia ketinggalan kereta tersebut jika satu menit yang lalu dia memutuskan untuk berjalan.

Sebuah cincin dengan mata berlian menggelinding cepat ke arahnya dan berhenti tepat di depan high-heels merahnya. Hinata menunduk, memperhatikan benda kecil dan asing itu beberapa saat sebelum mengambilnya. Mata mutiaranya menatap cincin berkarat perak itu dengan hati-hati.

Hinata bisa menebak harga cincin ini bernilai lebih dari puluhan juta yen. Pemiliknya pasti orang yang beruntung. Kepalanya mulai berkeliling ke sekitarnya, mencari-cari orang yang mungkin kehilangan cincin.

Suasana kereta bisa dikatakan sudah sepi hanya ada beberapa orang saja yang mungkin sama sepertinya baru selesai dengan pekerjaan larut mereka. Rata-rata pengguna kereta ini bekerja sebagai pembisinis atau pekerjaan-pekerjaan yang menghabiskan banyak waktu, dikarenakan daerah ini termasuk daerah metropolitan. Matanya langsung berhenti pada tangan seseorang yang sedang memegang kotak cincin beludru bewarna biru tua.

Kedua matanya melebar ketika melihat kotak cincin tersebut terbuka tanpa cincin di dalamnya. Matanya kemudian bergerak ke atas dari tangan yang memegang kotak cincin tersebut ke pundak dan dada yang bidang tertutup setelan jas formal bewarna kelabu dan dasi hitam, kemudian semakin ke atas menemukan garis rahang yang tegas dan bibir tipis yang sedang bergerak-gerak,berbicara, serta hidung yang mancung. Perhatiannya tak sampai di situ, tetapi semakin naik ke atas menemukan mata obsidian yang tajam dengan alis hitam yang tergerat rapih dan tebal.

ALL STORY OF SASUHINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang