LINK FF https://m.fanfiction.net/s/12200389/1/A-Day-with-Uchiha-Sasuke
Unexpected friendships are the best ones
A Day with Uchiha Sasuke
By
Hiname Titania
Warnings:
AU, oneshot, miss(typo)s, etc.
Don't Like Don't Read
Disclaimer:
Naruto always belongs to Masashi Kishimoto
..
Enjoy
...
Hari ini tidak biasanya Hyuuga Hinata bangun kesiangan, mungkin hal ini dikarenakan kemarin ia keasyikan menonton Drama Korea sampai larut malam. Naasnya, Neji—sepupunya—yang biasanya selalu memberikan tebengan sudah pergi terlebih dahulu dan meninggalkannya. Pada akhirnya, ia harus menggunakan jasa angkutan umum seperti bis kota. Jujur, ia memang lebih suka menggunakan jasa angkutan umum untuk berpergian, tetapi jika situasinya seperti sekarang ia sangat berharap sepupunya ada di sini untuk memudahkannya mengatasi masalah yang disebabkan oleh keteledorannya sendiri.
Tanpa sarapan terlebih dahulu, begitu ia selesai dengan segala keperluan sekolahnya, Hinata berpamitan pada ayahnya—yang hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya karena tingkah anak sulungnya yang sangat tidak Hyuuga—ia pun meleset pergi menuju halte bis terdekat.
Setelah berlari secepat mungkin akhirnya ia sampai di halte bis. Napasnya memburu, dan jantungnya berdetak cepat karena ardenelin yang terpacu. Ia pun melihat sebuah bis yang sedang bertenggar menunggu penumpang. Sialnya, ketika jaraknya hanya tinggal tiga langkah lagi dari bis, bis tersebut malah melaju pergi, meninggalkan gadis malang itu dengan wajah dongkolya.
Seumur hidupnya, ia tak pernah mengutuk. Namun ajaibnya, hari ini, ia telah menghancurkan rekornya tersebut dengan terus merutuki bis dan siapa pun yang mengendarai bis tersebut. Tak bisakah pengendara tersebut melihat lewat kaca spion bahwa ada seorang gadis malang yang hendak menumpangi bisnya tersebut? Tak ingin terpengaruh terlalu lama dalam emosinya, ia pun memilih duduk di kursi tunggu dan menunggu bis selanjutnya tiba.
Sepertinya hari ini ia sial sekali, kurang lebih lima belas menit menunggu, bis yang ia tunggu-tunggu tak datang-datang juga. Sungguh, detik itu juga ia ingin menghubungi perusahaan bis kota untuk mengeluarkan segala unek-uneknya atas sistem kerja bis kota yang sangat tidak memuaskan ini.
Akhirnya setelah lama menunggu bis yang dibutuhkannya tiba. Tanpa berlama-lama lagi, ia langsung masuk ke dalam bis. Setelah masuk, ia menghela napas panjang lega, lalu menemukan dirinya terjebak di antara lautan manusia. Bisnya ini sudah sangat penuh dan sesak. Ia berusaha menerobos lautan manusia tersebut untuk mencari sebuah ruang yang lebih memudahkannya untuk bernapas. Memang tidak terlalu mudah, butuh cukup keringat—karena ia harus menggunakan kekuatannya untuk mendorong beberapa bapak-bapak besar yang tidak ingin memberikannya jalan—sampai akhirnya ia bisa menemukan tempat berdiri yang lebih nyaman daripada sebelumnya.
Matanya kemudian terfokus pada jam tangannya untuk mengecek waktu. Kedua amethyst-nya langsung membulat begitu menyadari keterlambatannya sudah hampir lebih dari lima belas menit. Perasaan khawatir langsung mendominasi hatinya. Mau tidak mau ia harus siap menerima hukuman dan yang lebih parah mungkin ia tidak akan diizinkan masuk sekolah mengingat peraturan sekolahnya yang sangat ketat dan disiplin.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL STORY OF SASUHINA
FanficKumpulan STORY SASUHINA dari berbagai AUTHOR DI FF yang sudah tamat oneshot maupun twoshot