My Sensei #2 END

2.2K 210 4
                                    

LINK FF https://m.fanfiction.net/s/11658957/2/

My Sensei by Hyuuga Jishin

Uchiha Sasuke x Hyuuga Hinata

Rate: T++ ._.

Genre: Romance yang tidak romance '-'a

Naruto asli milik Masashi Kishimoto, fict ini dan Hyuuga Neji milik saya selalu xD xP

Gaje, abal, OOc akut, ide pasaran, typo bertebaran, aneh, membingungkan, diksi hancur, EYD tidak sesuai, tidak ada konflik berarti. Hanya fict ringan untuk memenuhi note sekaligus mengembangkan ide aneh didalam otak saya. Dan segala kekurangan lain yang turut andil didalamnya._.v

terimakasih sebelumnya karena sudah memberikan review review difict saya yang lain. satu review kalian membangun semangat saya. Arigatou dan selamat membaca jika ada yang baca ._.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Hinata menghirup oksigen dengan rakus. Nafasnya terengah setelah pergulatan –lumayan- panjang dengan sang suami tercinta. Sasuke bahkan tak terlihat kelelahan sama sekali. Ia masih saja menciumi keseluruhan wajah Hinata ringan. Hinata yang kelelahan hanya bisa melingkarkan kedua lengannya dileher kokok Sasuke. Ia menerima dengan senang hati setiap sentuhan Sasuke.

"Sasuke-kun.." Hinata mencoba mengalihkan perhatian Sasuke. Matanya membulat saat melihat jam didinding ruangannya menunjukkan pukul 12:00. Waktunya makan siang, itu tandanya Sasuke sudah cukup lama ada diruangannya. "Hn," Sedangkan Sasuke terus saja melakukan kegiatannya. Tidak perduli apapun lagi saat ini, yang ia inginkan dan butuhkan hanya Hinatanya seorang. "Su-sudah waktunya makan siang. Sasuke-kun sebaiknya istirahat makan siang lalu melanjutkan pelajaran jam berikutnya."

"Aku tidak lapar, dan tidak mau mengikuti pelajaran apapun hari ini." Tolaknya tegas tanpa bantahan. Hinata menggelengan kepalanya pelan, Sasuke sudah terlalu lama menghabiskan waktunya diruangan Hinata. Kalau Kepala Sekolah tahu, bisa gawat 'kan. Lagipula Sasuke harus makan siang. "Ta-tapi-"

"Tidak ada tapi, Hinata. Kalau aku sudah bilang tidak, ya berarti tidak." Sasuke masih tetap sama. Pemaksa, egois, dan selalu ingin dituruti. "Lagipula, ini hukuman untukmu. Karena kau tidak percaya padaku, dan hukuman karena kau dekat-dekat dengan si panda merah itu," Dengusnya kesal. Bayang-bayang Hinata berangkat bersama kekampusnya dengan Gaara kembali menyeruak. Bersama dalam satu mobil dengan tujuan yang cukup jauh dari kediaman mereka, sungguh menyebalkan!

Hinata terkikik melihat wajah Sasuke yang cemberut sempurna. Sasuke jarang sekali berekspresi jika diluaran sana. Tapi dihadapan Hinata, Sasuke bisa mengeluarkan sisi lain dirinya. Sasuke yang pencemburu, Sasuke si pemaksa, Sasuke yang arogan, Sasuke si tukang ngambek tingkat Dewa kalau apa yang ia inginkan tidak dituruti. Sasuke masih Sasuke yang sama dengan yang beberapa bulan lalu sebelum mereka menikah.

ALL STORY OF SASUHINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang