ALL STORY OF SASUHINA

真実の恋 #2

Link ff https://m.fanfiction.net/s/10597766/2/

真実の恋 by Orange's Caramel

Warning : OOC, OC, TYPO, DLL

Pairing : Sasuke x Hinata x Naruto x Sakura

Discl. : Masashi Kishimoto

Rate : Semi M

.

.

.

Tok.. Tok..

"Okaasan.."

Sakura membuka pintu kamar Mikoto.

Mikoto kini sedang duduk di samping ranjang dan menatap sebuah bingkai foto yang terdapat potret dirinya, Fugaku dan Sasuke. Saat itu keluarga Uchiha masih lengkap.

Mikoto membelai pelan foto itu dengan wajah tersenyum sendu.

Sakura berjalan menghampiri Mikoto.

"Okaasan.." Panggil Sakura lagi.

Mikoto masih menghiraukan kehadiran Sakura dan masih asik dengan dunia yang dia ciptakan sendiri.

"Makan malam sudah siap.. Naruto juga sudah menunggu kita di ruang makan." Sakura ikut duduk di samping Mikoto.

"Sakura.." Mikoto baru menyadari kehadiran Sakura tetapi tidak mengalihkan sedikit pun perhatiannya dari bingkai foto ditangannya.

"Maafkan Kaasan.." Lanjut Mikoto sendu.

"Ini bukan salah Okaasan.." Sakura memeluk Mikoto dari samping.

"Dimasa tua Okaasan kini harus sendiri, cukup Okaasan ditinggal oleh Otousan saat Sasuke masih kecil dan kini Okaasan juga harus kehilangan Sasuke."

"Okaasan tidaklah sendiri." Sakura semakin mngeratkan pelukannya kepada Mikoto, dia berusaha menahan air matanya.

"Masih ada aku, Naruto dan Bibi Chiyo yang akan menemani Okaasan." Lanjut Sakura lirih.

"Kamu benar Sakura." Mikoto tersenyum sendu kembali dan membelai kepala Sakura.

'Sasuke-Kun dimana kamu sekarang? Aku yakin kamu masih hidup. Pulanglah cepat ku mohon..' Doa Sakura dalam hati.

.

.

.

Pagi ini Hinata mengantar Sasuke untuk memeriksakan keadaannya ke rumah sakit Konoha. Sesuai dengan janji yang telah Hinata buat kepada Tsunade saat pertama kali menolong Sasuke.

Saat ini diruangan serba putih itu hanya ada Tsunade dan Hinata yang melihat hasil CT Scan kepala Sasuke. Sedangkan Sasuke sendiri diminta oleh Tsunade untuk menunggu di luar.

Tsunade nampak berpikir sejenak. "Luka dalam kepalanya sudah mulai sembuh, darah yang menggumpal juga sudah berangsur-angsur hilang. Aku cukup terkejut mengetahui perkembangannya." Ucap Tsunade masih dalam mode berpikir.

"Lalu maksud Tsunade-San apa? Tetapi Naruto-Kun baik-baik saja kan?"

"Keadaannya memang selalu baik dan mungkin kini jauh lebih baik, katakan saja dia itu sangat sehat. Apakah dia tidak menunjukkan gejala seperti ingatannya telah kembali? Atau kepalanya sakit?" Tsunade mencoba menginterogasi Hinata.