Over Again

3K 259 1
                                    

LINK FF https://m.fanfiction.net/s/11885189/1/Over-Again

Over Again by StuckNote

Naruto © Masashi Kishimoto

Standar warning sajalah | OOC pasti | Typo(s) yang terlewat

Over Again lagu dari One Direction, group yang isinya laki-laki masa depanku :3

Hinata berjalan dengan tergesa-gesa, menghindari seseorang yang sedari tadi terus saja mengikutinya, membuatnya risih. Maunya orang itu apa sih? Asal tahu saja Hinata sedang sibuk.

"Hinata! Tunggu sebentar." Orang itu berhasil menyusul Hinata dan menahan tangannya.

"Kamu yang seharusnya bersabar sedikit, aku harus memberikan tugasku dulu!" Sudah tahu Hinata sedang terburu-buru, masih saja menahannya.

"Kalau dibiarkan kamu pasti kabur, mencarimu itu tidak mudah."

"Mencariku tidak akan sesulit itu kalau kamu mau berusaha." Bola mata perak Hinata mendelik ke arah lawan bicaranya. Sepertinya Hinata masih memiliki banyak waktu luang untuk disia-siakan begini.

"Yabegitulah. Intinya aku takut kehilangan jejak kamu, Hinata."

"Tunggu aku di cafetaria, Kiba." Hinata tersenyum memohon kepada Kiba.

Kiba bilang mereka harus melakukan misi penyelamatan, karena itu Kiba dari tadi terus memintanya untuk bergabung dengan yang lainnya. Ha yang benar saja, masa tidak bisa menunggu? Jelas-jelas Hinata sedang sibuk. Lagipula yang butuh itu memangnya siapa sih?

Hinata langsung saja pergi dari hadapan Kiba yang hanya berdiri dengan tampang bodohnya. Biar Hinata tebak, pasti yang disebut 'Misi Penyelamatan' oleh Kiba ini berkaitan dengan Sasuke, kalau tidak kenapa harus membuatnya ikut andil juga? Dan untuk sekedar informasi saja, Hinata dan seluruh batinnya sudah terlalu malas untuk berhubungan dengan si Uchiha sombong itu. Kiba dan teman-temannya itu sama bodohnya karena melibatkan Hinata dengan hal semacam ini.

Siapapun coba jelaskan apa fungsinya Hinata berada di antara cowo-cowo ganteng ini dan kenapa juga cowo-cowo itu memandang penuh harapan kepada Hinata? Apa Hinata telah memberi mereka semua harapan palsu?

"Kumohon Hinata, mau yaa?" Suara keras Naruto sukses membuat beberapa orang yang berada di cafetaria ini menoleh ke arah mereka. Naruto memang pandai dalam mencuri perhatian.

"Kenapa harus aku? Kalian lakukan sajalah sesuka kalian, aku tidak mau ikut campur."

"Karena Sasuke maunya kamu, Hinata." Gaara berkata dengan nada yang super menyebalkan, dia itu makannya apa sih?

"Kami sudah berakhir, kalau kalian lupa." Hinata menegaskan bahwa perannya dalam hidup Sasuke tidak lebih dari sekedar mantan. Catat, mantan.

"Begini, Hinata. Bisa dibilang Sasuke ini tidak bisa move on dan parahnya Sasuke ini terlalu menyedihkan untuk ukuran mantan yang gagal move on." Sai dengan santainya memberi penjelasan kepada Hinata, dia pikir dengan itu lantas Hinata mau menuruti kemauan mereka?

"Aku ingat betul, sehari setelah kami putus dia langsung pesta dengan kalian, merayakan kebebasannya dia bilang. Apanya yang gagal move on?"

"Hinata, kau tahu siklus cowo sehabis putus? Awalnya akan senang-senang, lalu mulai kepikiran dan ujung-ujungnya galau dan menyesal karena sadar telah kehilang seseorang yang penting...

Aku tahu kalian sudah berakhir sejak dua bulan yang lalu, Sasuke juga terlihat uring-uringannyaa baru dua minggu belakang ini kok, tetapi parahnya sudah tiga hari ini dia tidak terlihat dan juga dia tidak bisa dihubungi...

ALL STORY OF SASUHINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang