LINK FF https://m.fanfiction.net/s/11927322/1/Story-from-A-Bottle
Story from A Bottle
By GrandpaGyu
Narutp © Masashi Kishimoto
Rate : T
Pair : SASUHINA
Hinata yang pemalu dan kurang bergaul tiba-tiba menemukan sebuah surat kaleng yang terdampar di pantai. Lebih aneh lagi saat isi surat keleng itu adalah sebuah cerita yang sangat di kenal oleh Hinata. Siapakah pemilik surat kaleng itu sebenarnya.
Plagiation not allowed here !
…..
..
.
Happy Reading
.
..
….
With love,
GrandpaGyu
Hari ini tidak ada yang berubah, rutinitas Hinata tidak ada yang berubah. Dia tetap bangun pukul lima pagi, membersihan kamar kecilnya, membangunkan Hanabi, memasak untuk sarapan, dan mengantar Hanabi kesekolah. Semenjak kematian kedua orang tuanya, Hinata yang mengambil alih semua pekerjaan rumah tangga. Dia selalu berusaha agar Hanabi tidak kekurangan kasih sayang karena kematian orang tua mereka, dia juga memastikan agar keluarga kecilnya dapat makan dengan teratur. Karena itulah, setelah pulang sekolah Hinata menyempatkan kerja part time di sebuah kedai yang berada di pinggir pantai dekat apartemen kecilnya. Selain itu, Hinata juga menyempatkan diri untuk bekerja sebagai penulis artikel di sebuah majalah. Tidak ada raut kelelahan yang terpancar dari wajah manisnya, tidak ada yang berubah dari Hinata. Dia masih sama seperti saat orang tuanya masih hidup. Dia masih tersenyum malu-malu saat ada seseorang yang bertanya padanya, dia masih menundukkan kepala saat dia berjalan, dia masih sering memainkan kedua tangannya saat dia gugup, dia juga masih sering berbicara dengan tergagap saat sedang gugup. Tapi itu adalah sebuah kebohongan, nyatanya ada satu perubahan yang hanya dia sendiri yang mengetahuinya. Tidak ada orang lain yang bisa tahu perubahan itu. Karena perubahan itulah yang membawanya pada perasaan lelah yang tidak dia mengerti.
"Hanabi bangun, sudah pagi."
Hanabi menggeliat tidak nyaman saat sinar matahari menyinari tepat kearah matanya. Dia mengerjap lucu sambil mengamati keadaan sekitar. Dia langsung mengerucutkan bibirnya saat melihat Hinata yang sedang membuka gorden kamarnya.
"Nee-san tutup lagi gordennya."
Hanabi hampir saja akan menutupi tubuhnya dengan selimut tebalnya, tapi tangan Hinata dengan cekatan menahan selimut itu dan menariknya paksa dari tubuh Hanabi. Hanabi langsung memandang tidak suka pada Hinata. Hinata hanya menggeleng sambil melipat selimut tebal Hanabi.
"Cepat mandi, sarapan sudah siap. Dan jangan mengeluh."
Hinata langsung menyela saat melihat gesture Hanabi yang siap mengutarakan keluhannya. Mau tidak mau Hanabi menyeret tubuhnya kekamar mandi. Setelah selesai merapikan kamar adik kesayangannya, Hinata segera memeriksa buku pelajaran Hanabi. Memastikan tidak ada satupun buku yang tertinggal. Setelah yakin tidak ada yang tertinggal akhirnya Hinata kembali ke kamarnya untuk mengganti bajunya dengan seragam sekolah. Hari ini akan menjadi hari yang panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL STORY OF SASUHINA
FanfictionKumpulan STORY SASUHINA dari berbagai AUTHOR DI FF yang sudah tamat oneshot maupun twoshot