200???

48 13 1
                                    

"lalu apa???"

"Kalian manusia akan diburu di permukaan nanti"

"Ada berapa lapis tempat ini?"

"100"

"....."

Saat mendengar kata 100 aku tahu bahwa mungkin aku memerlukan waktu yang sangat lama untuk keluar, tapi...

"Untuk dasar ada 100, untuk tengah ada 50, untuk selimut ada 30 dan untuk kerak ada 20"

"........"

"Kami para demon perlu setidaknya 4 tahun untuk berhasil mencapai permukaan dan langsung digolongkan ke demon pemula"

"Berapa yang paling cepat?"

"4 bulan"

"Hmm..."

"Dan itu adalah rekor yang dipegang demon lord sekarang"

"Jadi kamu sudah di lantai berapa?"

"Aku masih di lapisan tengah nomor 31, aku tinggal di sana"

"Tinggal?"

"Ada beberapa demon yang tidak mampu naik dan akhirnya membuat desa"

'hm.... Apa aku ada skill pemimpin??? Mengapa orang ini mau menjawab semua hal yang ku tanya???, Coba tes ah'

"Bisa ikut aku sebentar?"

"Buat apa?"

'eh ditolak dong'

"Tidak"

Aku kemudian pergi meninggalkan dia dan mencari tangga ke lantai tiga.

Tap tap tap*

Srek srek srek*

"......."

"......."

Aku berbalik dan melihat kebelakang.

"Kenapa kamu mengikutiku????"

"Kan kamu yang suruh"

'eh??'

"Hmm.... Monster apa saja yang ada disini?"

"Lantai dasar 1 sampai 20 monsternya masih sedikit jadi aman aman saja berkeliaran disini"

"Ooh..."

'hmm.. kalau benaran bekerja... Ah!! Tapi gak usah deh, biar aku yang urus sendiri'

"Pulanglah ke tempat tinggalmu dan lakukan hal yang kamu lakukan setiap hari, tapi mulai hari ini jangan menggangu pemula pemula, siapa tahu mereka akan berubah"

"Baiklah"

'apa yang aku lakukan sih????, Aaah!!! Ini menentang sifat asliku!!!'

Demon itu menghilang dan aku lanjut mencari jalan ke lantai 3, aku kemudian menemui seekor goblin biasa, dia melihatku dan menyambar kearahku, dan lagi, pedangku tidak memotong pisaunya.

Dengan skill menembus bendaku aku dengan mudah membunuhnya dan lalu aku mencari kristalnya, aku berjalan sambil melihat map agar tidak berjalan lagi ke tempat yang sama.

'monster disini benar benar sedikit'

Dengan santai namun was was aku berjalan mencari tangga ke lantai 3, akhirnya aku menemukannya setelah map lantai dua sudah 70% lengkap.

'insting navigasiku memang buruk'

Aku kemudian menemukan danau, aku langsung meminum air danau itu, toh sejak aku datang kedunia ini aku tidak pernah merasakan sakit perut.

i can do anything i want in another worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang