KEKEJAMAN YANG PARAH

173 27 8
                                    


"eh-eh sebentar ya"

Aku berjalan ke pojok.

'huuh...  I don't like gore....'
[Hilih sok inggris lu]
'iya iya, kamu tahu cara agar aku bisa melawan mereka tanpa ada darah darahan?'
[Oh skill spesialmu terbuka sedetik yang laku]
'skill apa?'
[Soul attack, skill yang memungkinkan kamu menebas tanpa melukai tapi tetap memberi impuls rasa sakit yang langsung menuju otak sesuai serangan fisik normal]
'nanti putus syaraf yang kena'
[Gak sampai segitu nya kali, hanya sakit tak berluka]
'ooh... Ok'

Aku maju ke mereka ber tujuh.

"Ok aku siap"
"Yossha"

Mereka kemudian berpencar membentuk formasi 3 di depan dan belakang 1 di tengah.

Aku langsung mengeluarkan pedang putih ku, di sarung pedang ku telah ku ikat tali dengan pisau di ujung tali.

Pria besar itu mengeluarkan 2 kapak lalu maju ke arah ku, gerakan nya agak lambat karena badan nya yang besar.

Aku mundur dan mengayunkan sarung pedang ku.

Pisau ku ikut terayun dan tertancap di perutnya, ku menarik pisau itu, tidak ada luka tapi pria besar itu tumbang dan mengerang kesakitan.

'wow, keren aku'

Aku lalu menjatuhkan sarung pedang ku dan mengeluarkan perisai, rentetan panah mengenai perisai ku namun tidak menembus perisai ku.

Badan ku kemudian merasakan terlalu banyak sinyal bahaya.

Aku memasukan pedang ku dan mengeluarkan wajan.

Aku lalu jongkok dan menutupi badan ku .

Aku mendengar mungkin bisa puluhan ribu suara trang dan cleb.

'gila gila, apa yang terjadi di luar'

Setelah tidak ada suara lagi aku coba membuka sedikit bagian atas, aku melihat satu panah sihir yang besar lurus mengarah ke arah ku.

'ini tidak baik bung....'

Aku langsung memasukan sarung pedang ku yang di tanah ke inventory dan ku memegang perisai dan wajanku lalu lari.

Salah satu dari orang orang berjubah itu menghalangi jalan ku, sinyal bahaya ku masih menunjukan kalau ada bahaya dari atas.

Aku langsung loncat dan memukul kepalanya dengan wajan.

'headshot!'

Orang itu langsung sempoyongan, ku menggunakan kesempatan itu untuk maju ke depan dan duaaaaaaar
Ledakan yang hebat terjadi di belakang ku.

Aku melihat 1 makhluk berjubah tumbang.

Aku melompat mundur tiba tiba kaki ku tidak bisa bergerak.

"Hah!?"

Aku melihat benang laba laba menahan kaki ku.

'anjir'

Aku mengeluarkan pisau buatan ku dan memotong benang laba laba itu.

Tapi seseorang datang menyerang ku.

Dia mengayun gada ke arah kepala ku lalu aku kayang untuk menghindar.

Dan alhasil badan ku kejebak di posisi tidak menguntungkan.

'haaaaa bangsaaaaaaat!'

Pria itu mengangkat gada nya dia berjalan mendekat ke arah ku.

Lalu aku merasakan sesuatu menyentuh jari kaki ku.

Dan rupanya kaki nya.

'aaah... Jackpot'

i can do anything i want in another worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang