i can do anything i want in another world

Lightsaber

"Keren!!!"

Motor itu bisa terbang!!!! Aku yang terbang di atas melihat motor itu seperti burung yang berliuk liuk.

Aku berhenti melihat ke arahnya dan terbang lebih tinggi dan melihat sebuah kota besar yang tertutupi oleh benteng yang terbuat dari baja dan tembakan seperti laser dimana mana, perkiraanku kota itu seluas ratusan kilometer.

Aku langsung turun ke bawah dan melihat pemburu itu menghentikan motornya.

"Kamu sudah melihatnya?"

"Ya" ucapku sambil mendarat

"Para warga banyak yang memilih bersembunyi di bunker, sebagian memilih kabur"

"Apa saja yang telah terjadi?"

"Semua situs sudah diambil alih monster, tidak ada harapan bagi kami lagi"

"Semuanya???"

"Hampir, tinggal satu tempat yang tidak, yaitu reaktor energi kami"

"Nuklir?"

"Iya"

"Terima kasih"

Aku mengeluarkan satu tentakel kraken dan meletakkannya ke atas pohon.

"Ajak temanmu untuk mengambilnya"

"Heh, makanan laut di pegunungan"

Aku terbang ke depan benteng itu, semakin dekat aku semakin melihat kehancuran.

Aku akhirnya tiba di depan pintu, terlihat ada loket di sampingnya, di atas benteng ada seperti turret yang mati.

Saat melewati benteng aku berada seperti di ruangan pengecekan, ada banyak alat alat aneh yang tidak pernah ku lihat.

Aku melewati ruangan itu dan melihat genangan darah disusul badan badan monster yang hancur.

Dan akhirnya aku tiba di luar, semua ingatanku tentang bumi langsung terbuka kembali.

'tempat ini...'

'tiruan bumi!??'

Gedungnya, jalan aspal, mobil, lampu merah, semuanya mengingatkanku kepada bumi.

"Aku berjalan menulusuri jalanan, aku melihat ada robot artileri yang diam dan mengeluarkan asap.

Aku meloncat ke atas gedung dan menemukan ada sepasang kekasih yang saling berpelukan dalam ketakutan.

"Permisi"

Mereka berteriak histeris, mengingatkanku kepada korban perang di film film.

"Aku bala bantuan"

Di tangan mereka ada sebuah jam tangan yang menunjukkan beberapa titik merah.

'mungkin itu peta'

'itu jam tangan pintar kali'

Titik merah itu semakin dekat ke tengah.

Aku melihat ke atas dan ada 8 sosok monster yang meloncat ke arahku.

Aku membuat 8 pedang sihir dan menusuk mereka.

Sepasang kekasih itu terdiam saat aku mengeluarkan sihir.

"Tolong bantu kami!!!!"

"Kami mohon!!!!"

"Beritahu aku dimana orang yang bernama Haras berada"

"Jendral Haras!??"

Mereka menceritakan banyak tempat, karena bingung aku meminta mereka memberikan jam tangan mereka lalu aku membawa mereka keluar benteng, mereka langsung pergi dengan motor.