YA MAAF....

117 22 4
                                    

Perkenalkan lagi nama ku Rita.

Aku seorang siswi kelas 11, hmm kurasa mantan siswi.

Aku meninggal karena ketidakjelasan.

Oh iya kurasa dunia kalau tidak ada ketidakjelasan maka tidak akan seru menurut kalian bagaimana? Aku sih iya.

Sekarang aku lagi duduk di dekat sungai, kuda kami pingsan, kasihan di rodi terus, tapi aku sudah diam diam pakaikan mp charger, tapi kuda nya lapar ya kami berhenti aja.

Aku melihat Nayo membawa tongkat nya.

Dia mengangkat tongkat nya dan mengetok ke tanah.

Muncul lingkaran sihir di bawah nya dan 1 tentakel hitam tajam keluar di belakang nya.

'buset, class nya apa sih?'

Lalu dia mematahkan tongkat nya jadi dua dan dia melempar ke dua tongkat nya ke atas dan tongkat nya menjadi 2 serigala hitam.

'what the..... Anjir bocil op'

Nayo adalah salah satu budakku, bukan kurasa anak yang ku urus, woi bukan dari rahim ku bangsat.

Umurnya mungkin 9 tahun, dia tidak ingat kapan dia lahir.

Lalu ada gadis kecil berambut hitam memegang tongkat seperti permen lolipop berwarna ungu.

Gadis berambut hitam itu bernama Mako, dia paling tua umurnya 10, kata nya.

Dia berdiri di depan Nayo.

Dia mengangkat tongkat nya ke depan lalu dia melepas tongkat nya, dan tongkatnya melayang.

'anjir satu lagi bocil op'

Tongkat nya berputar lalu dia meletakan ke dua tangannya di dadanya.

Muncul bola api kecil dan dia menembak ke depan.

'nah ini normal'

Tentakel hitam Nayo bergerak menangkis bola api itu.

Tiba tiba saat bola api itu menyentuh tentakel, bola api itu seperti memberi ledakan api ke arah depan dan ada 4 benda seperti serpihan kristal meluncur ke arah Nayo.

Serigala nayo menangkis kristal itu dan kembali menjadi tongkat.

Tiba tiba mereka berdua bergerak aneh dan seperti memukul udara.

Lalu terlihat gadis kecil berambut oren berjalan ke tengah mereka berdua.

Ya.. dia paling kecil di antara mereka namanya Tia.

Di tangan nya ada gelang berbeda warna.

Dia seperti mengucapkan sesuatu lalu Mako dan Nayo seperti protes ke Tia.

"........."
"Dari bocil berkualitas, terpilih loli yang hebat, mereka ku latih seperti melatih diriku sendiri"

Aku melihat ke belakang ada gadis berambut merah.

"Reliave, kau apakan mereka bertiga?"
"Aku hanya melatih mereka seperti melatih diriku sendiri"
"Hmm....."
"Oh iya ayo buat combo"
"Hooh... Iya"

Aku lalu berdiri.

"Hmm kamu bisa sihir apa?"
"Hmm..."

Aku membuat bola cahaya, bola api dan bola air.

"Kamu ada elemen tanah kan coba buat pasir" ucap ku ke Reliave.
"Ok"

Dia membuat bola pasir, ada sedikit serpihan pasir yang jatuh.

Aku lalu menggabungkan nya dengan api, lalu pasir itu menjadi bola kaca.

"Hah!?"

Aku mengambil bola kaca itu .

i can do anything i want in another worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang