Kemurnian Yang Mungkin Hanya Sementara

41 13 1
                                    

"hmmm......"

       Aku melihat ke papan quest, tidak ada misi bagus untuk rank petualangku, kalau ada pun itu adalah misi guild.

~~~~~~~~~

"Permisi, bisakah aku mengambil misi guild tetapi aku melakukannya sendiri?"

"Maaf anda tidak bisa melakukan itu, tetapi anda bisa menjadi supporter dalam guild raid"

"Hmm.... Terdengar merepotkan, apa supporter tidak boleh mvp atau boleh?, Apa supporter boleh menyerang secara bebas?"

"Boleh saja kalau guildnya tidak merasa keberatan"

"Ooh... Kalau begitu minta kertas disana"

"Baiklah"

~~~~~~

'baiklah sekarang tinggal nunggu saja'

'cuk... Kamu ChoosingBeggar?'

'ngaklah lagian mungkin ada guild yang perlu bantuan'

'semoga aja'
.
.
.

"Haaah.. aku malas raid guild"

"Ya gimana lagi, kita harus menaikkan rank guild biar ada yang masuk"

"Tapi kita hanya ber enam, susah mau raid boss dengan kita yang sekarang"

"Kita ambil yang mudah saja?"

""Ya.....""

       Pria berambut coklat itu mengambil selembar kertas.

"haah.. kita akan berburu raja goblin lagi, segera persiapkan antidote dan batu penangkal sihir, aku akan mendaftarkan misi kita"

"Hei lihat ini"

"Hm?"

"Dia memakai bahasa Sravia"

"Aku tidak bisa membacanya"

"Sama aku juga"

"Kalau begitu aku bacakan, a... Aku ingin mengikuti raid guild apa pun, aku tidak kristal atau hadiah aku hanya mau bertarung sebebas bebasnya tanpa halangan dan juga ada kemungkinan aku akan last blow boss nya, aku hanya ingin meningkatkan rank petualangku yang rendah"

"Huuh?? Tanpa hadiah? Seriusan?"

"Iya nih, tidak ada tulisan harga ataupun biaya di kertas ini"

"Kalau begitu dia menunggu dimana?"

"Di kolam depan toko buku"

"Baiklah ayo kita temui dia"

~~~~~~~

"Berapakalipun aku membacanya aku selalu merasa buku sejarah ini benar benar mirip novel"

'bukannya kau tidak suka sejarah?'

"Ini sih bukan sejarah ini mah novel"

'yaelah coba pas ulangan kau anggap tuh sejarah sebagai novel pasti nilai kau bagus'

"Mtk 95 kau bilang gak bagus??"

'apa gunanya kalau mtk mu 95 tapi mata pelajaran lain 75 atau 70?'

"Heh!"

'dah lah'

Setengah jam kemudian aku selesai membaca buku itu dan kembali ke toko buku untuk mengembalikan, bukan berarti aku hanya numpang baca, aku ini menyewa buku per hari.

"Hei ada sambungan buku nya?"

"Kau kira buku sejarah itu per volume seperti novel???"

"Kan hanya coba coba aja siapa tahu ada"

i can do anything i want in another worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang