MAID

71 16 2
                                    

Sekarang aku dan Myeila duduk di sebuah kedai terbuka, maksudku di kedai di luar ruangan.

"Susu asam?, Hei Rita, kamu tahu ini apa?"
"Susu yang di simpan dalam wadah khusus hingga asam"
"Basi?"
"Malah menyehatkan loh, tahu keju kan?"
"Ooooh"

Tak lama kemudian Riaowl dan Grifang datang.

"Sudah selesai?" Tanya Myeila
"Iya, cukup merepotkan" jawab Riaowl.
"Emang urusan apa?"
"Uang penginapan nya, kamu malah gak kembali semalam"
"Ooh maaf, semalam aku di kejar tumpukan masalah"
"Memangnya urusan apa?"

Setelah keluar dari ruang raja.

"Hah?"
"Mau duel dimana?, Disini?"
"Di lapangan latihan lah"

Aku mengikutinya ke lapangan latihan, terlihat ada prajurit sedang latihan.

"Permisi, kami pinjam sebentar ya"
""Baik pak""

Para prajurit itu dengan rapi berjalan ke tepi lapangan.

Dia mengeluarkan pedang nya dari sarungnya, aku mengeluarkan 1 dart.

"Soul weapon"

Aku mengarahkan dart itu ke paha nya dan menembakkan nya.

Dartku menembus paha nya dan dia langsung menunduk dan memegang erat pahanya.

"Gak mirip rank S aja, atau kamu rank S karena bisa memperlambat waktu sehingga kemampuan dasarmu sangat buruk??"

Aku mengambil pedang ku.

"Kamu tidaklah cocok sebagai rank S, kamu terlalu mengandalkan skill spesialmu dan pedang ber stat mu"
"Apa kau bilang!??"

Dia tiba tiba muncul di depanku, bukan tiba tiba sih, dia berlari ke arahku, di mata orang biasa mungkin tiba tiba.

Aku menggunakan menembus bendaku... Hmm aku kasih nama... Gak jadi deh.

Pedang nya yang dia ayunkan ke badan ku melewati badan ku tapi tidak melukaiku.

"Dah lah, aku bosan"

Aku menggunakan blink step dan berlari ke arah pintu keluar.

"Oh kamu kah pelayan baru itu?, Kenapa kamu disini?, Tersesat?"

Aku melihat ke belakang ada wanita berpakaian maid.

"Aaa... e...."
"Tidak perlu malu malu, ayo kesini"

Dia memegang tanganku dan membawaku ke ruangan ganti baju.

"Ini, pakaian pelayan yang masih tersisa, pakai lah"
"Ee...."

Dan aku malah memakainya.

"Ok ayo ke dapur"
"Aaaa......."

Badanku terasa di seretnya.

"Ok sekarang coba masak sesuatu"

Dan akhirnya aku memasak sop daging dengan sayur asin.

"Hmm makanan dari timur ya"

Dia memakan nya dan dia langsung terkejut.

"Mengapa bisa enak bangat??"
"Ini"

Aku memperlihatkan jamur tanah.

"Wow, benaran ini?"
"Iya"

Tiba tiba pintu dapur terbuka.

"Gawat!! Raja akan membuat perjamuan malam ini" ucap maid yang membuka pintu.
"Apa!? Mendadak sekali"
"Aku bole-"
"Iya boleh bantu kami, ayo cepat"
"Tapi"
"Tidak apa apa, meskipun kamu pelayan baru kamu sangat pandai memasak"

i can do anything i want in another worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang