i can do anything i want in another world

Kemenangan

"Kami berlima akan membuat lingkaran sihir pengganggu, nanti kamu akan muncul di lingkaran sihir yang mereka buat"
"Kenapa kalian bisa begitu yakin kalau nanti mereka memanggil roh pahlawan?"
"Kami tahu sifat nya, dia pasti akan memanggil sang pahlawan saat perang akan di mulai, jadi sang pahlawan tinggal masuk ke medan tempur"

Mereka kemudian menggambar lingkaran sihir.

Selesai menggambar mereka menyuruh Rita masuk ke dalam lingkaran sihir.

"Nanti lingkaran sihirnya akan bercahaya jika mereka melakukan ritual nya" ucap Q.

Jam 6 pagi, tiba tiba lingkaran sihir itu bercahaya.

"Baiklah Rita, kami percaya pada mu"

Rita merasa badannya seperti di sedot.

Sebelumnya dia sudah mengganti warna rambutnya menjadi merah, dan matanya menjadi ungu, dia juga meminjam baku ksatria wanita.

'sial aku deg deg an'
'tenang'

Dia kemudian muncul di ruangan beton, terlihat beberapa orang berjubah di sekelilingnya.

"Untuk apa kalian memanggil ku!" Ucap Rita yang mengubah suaranya menjadi sedikit rendah.

Di depannya ada seorang om om berjenggot pendek dengan baju bangsawan.

"Jadi kau kah raja di kerajaan ku sekarang?"

Ucap Rita sambil berpose sombong.

"Jangan kurang ajar kau kepada raja!!"

Seorang prajurit berlari ke arah Rita dan menyerangnya, namun tiba tiba kepalanya putus saat Rita mengayunkan tanganya.

"Dasar cecunguk bodoh!"

Wajah orang yang di sebut raja itu terlihat terkejut.

"Seperti kata legenda, anda sangatlah kuat"
"Sudahi basa basinya, jadi ada apa kalian memanggil ku?"
"Kami ingin mengundang anda untuk ikut serta menghancurkan negri para petualang"
"Apa!?"

'ah gawat'

"Kalian benar benar tahu kesukaan ku, aku penasaran selengkap apa yang ditulis dalam buku sejarah sekarang"
"Cukup lengkap wahai pahlawan, saya mohon kita pindah tempat terlebih dahulu, saya merasa tidak enak membiarkan anda tetap berada di tempat bobrok ini"
"Hah!, Kau belum melihat saat dulu"

'sumpah, acting lu gg bangat'
'aku deg deg an bangsat'

Mereka tiba di tempat yang sepertinya untuk makan.

"Apa anda ingin makan?"
"Tentu saja, kalian juga harus menyidangkan makanan yang enak untukku"

Mereka kemudian duduk saling berhadapan.

"Jadi apa kakek itu masih hidup?"
"Tidak, dia mati"
"Apa!?, Tidak seru dong kalau tidak ada dia, aku ingin melihat expresinya yang berharga saat melihat kemunculanku untuk ke dua kalinya"
"Kami tidak tahu kalau anda ingin melihat muka terkejutnya"

'ok moga bisa, kita judi'
'wow wow, aku gak tahu apa yang kamu pikirkan'

"Kalau begitu aku tidak jadi pergi"
"Eh!?, Kenapa?"
"Kamu cukup bawa semua pasukan dan orang orang terbaikmu ke sana, itu sudah lebih dari cukup untuk meratakan kerajaan kecil itu"
"Tapi, nanti bagaimana dengan keamanan istana"
"Tenang saja, aku akan tetap disini karena ada kemungkinan ada orang super kuat yang akan kemari saat kalian menyerang kerajaan kecil itu"
"Anda sungguh hebat, baiklah"

Rita lalu tersenyum.

'huehehehehe kena juga'
'mantap'

Lalu makanan datang juga, banyak masakan berbahan daging.