Darmawisata

60 14 5
                                    

1 bulan telah berlalu sejak pertempuran itu.

"Baiklah, Sesuai yang ibu bilang, besok kita akan melakukan darmawisata, kita akan melakukannya selama 1 minggu atau lebih, jadi persiapkan apa yang kalian bawa dengan baik ya, ok sekian hari ini sampai bertemu di gerbang selatan kota"

~~~~~~

""Yey jalan jalan"" ucap trio loli.

Myeila ikut untuk menjaga mereka bertiga, awalnya aku mau jaga sendiri, tiba tiba dianya yang datang.

'dia mau punya anak kali' ucap Cyaelia.
'waduh, gawat tuh'

Para murid juga sudah hadir.

"Vindi, Frey, Chola, Basiel, Sakuya, Dioda, Atropos, Calis, ok lengkap, kalian naik ke wagon yang disana ya" ucap Rita menunjuk ke wagon yang agak besaran sedikit.
""Baik""

Reliave dan Zein masuk ke wagon satunya, tiba tiba ada pria berambut pirang yang ikutan naik.

"WOIII KLAVIS!?, LU NGAPAIN?" Teriak Reliave lalu mendorong dia keluar.
"Aduh, kalian ke lembah Nurah kan?" Tanya Klavis.
"Iya"
"Kalau gitu aku ikut naik"
"Woii!!!"
"Biarin aja dia masuk, mungkin disana ada monster boss yang tiba tiba muncul" ucap Zein.

Beberapa menit kemudian ketiga loli itu meloncat masuk ke wagon dengan tas di punggung mereka.

"Kamu suka bangat ya urus mereka?" Tanya Rita ke Myeila.
"Ntah, senang aja pas lihat mereka"

Myeila kemudian naik ke wagon juga.

Rita kemudian berbicara dengan kusir.

Setelah itu dia naik ke wagon Reliave.

Wagon itu mulai berjalan.

"Hei Rita, mengapa kamu memilih lembah Nurah?, Mengapa tidak ke pantai atau apa kek" tanya Reliave.
"Karena ada keuntungan jika ke lembah Nurah, disana lebih susah untuk bertahan hidup" ucap Rita.
"Weeh... Kau ini"

Sekitar 5 jam, akhirnya tiba juga di lembah Nurah.

"Rita, wagon murid murid mu kemana?" Tanya Klavis.
"Kusir nya itu mage, jadi dia meneleportkan mereka ke bagian dalam hutan di lembah" ucap Rita.
"Buset" ucap Reliave.
"Baiklah, ayo makan makan sambil menikmati pemandangan lembah"
""HOREEE!!!"" Teriak trio loli.
.
.
.

"Anak anak pegangan yang kuat!!!" Teriak Kusir.
"Ada apa!?" Tanya Vindi.
"Kudanya ngamuk"

Tiba tiba wagon mereka terguling  jatuh ke jurang.

~~~~~~~

"Bagus, anak anak itu sudah ku teleportkan ke hutan, sekarang tinggal mengawasi mereka saja" ucap si kusir yang duduk di atas pohon.

Sekitar 2 jam, ada yang terbangun di antara mereka.

Rupanya Dioda, dia langsung mengecek kondisi yang lain lalu membangunkan Vindi.

Vindi terbangun dan dia ikut membangunkan yang lain.

"Kita dimana?" Tanya Chola.
"Tidak tahu, namun sepertinya kita berada di dalam jurang, tapi mengapa kita bisa di hutan?" Ucap Sakuya.
"Lalu bekas wagon nya juga hilang" ucap Vindi.

Tiba tiba hal yang di ucapkan Basiel menghubungkan semua pertanyaan itu.

"Ku dengar kalau jurang di sekitar lembah Nurah itu terhubung dengan tempat atau dimensi lain, banyak orang yang tidak kembali setelah jatuh ke jurang"

""......""

Mereka melihat ke langit, langit sudah berwarna oren.

"Pokoknya kita harus bertahan hidup sampai bantuan datang" ucap Calis.
"Kita buat api dulu" ucap Vindi.

i can do anything i want in another worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang